Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Suap di MK

Setelah Refly, Giliran Maheswara Diperiksa KPK
Oleh : Tunggul Naibaho
Selasa | 28-12-2010 | 11:26 WIB

Jakarta, batamtoday - Setelah Refly Harun diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, Selasa (28/12) hari ini giliran rekan Refly yang sesama pengacara yaitu, Maheswara Prabondono diperiksa KPK, masih dalam kasus yang sama yaitu kasus dugaan suap di Mahkamah Konstitusi (MK).

Maheswara datang ke KPK sekita pukul 8.30 sendiri tanpa ditemani koleganya, dan kini masih menjalani pemeriksaan.

"Hari ini KPK meminta keterangan saudara Maheswara P, berkaitan dengan laporan pengaduan yang disampaikan kepada KPK oleh tim investigasi maupun hakim konstitusi yg sekarang sedang dalam tahap penyelidikan," ujar juru bicara KPK Johan Budi SP, dalam pesan singkatnya, Selasa (28/12).

Tujuan pemeriksaan Maheswara sendiri sama persis dengan pemeriksaan Refly kemarin. KPK hendak mengkonfirmasi mengenai testimoni dalam laporan tim investigasi MK.

"Keterangan ini diperlukan dalam rangka mengungkap apakah
memang benar terjadi dugaan terjadi nya tindak pidana korupsi di MK," ujar Johan.

Maheswara merupakan salah satu orang yang memberikan testimoni dalam laporan tim investigasi MK. Bersama Refly, dia mendatangi rumah Bupati Simalungun JR Saragih (yang saat itu sedang menunggu hasil sidang di MK, mengenai kemenangan dirinya yang digugat) di bilangan Pondok Indah pada 22 September silam.

Berdasar laporan tim investigasi yang dibuka oleh MK, dalam pertemuan tersebut disebutkan Refly dan Maheswara mendengar pernyataan dari Saragih yang akan memberikan uang sebesar 1 miliar untuk Hakim konstitusi Akil Muchtar. Karena hal tersebut, Saragih meminta permakluman kepada dua kuasa hukumnya itu, untuk diberi kortingan succes fee.

Testimoni Refly dan Maheswara itulah yang membuat dugaan suap di MK mencuat. KPK sampai saat ini sedang berada dalam tahap penyelidikan untuk mengusut kasus ini.

Akil Mochtar sendiri melalui berbagai media telah membantah tuduhan suap yang ditujukan kepada dirinya.