Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Batalkan Niat Anda Mengunjungi Jembatan Kaca Cina
Oleh : Redaksi
Senin | 05-09-2016 | 08:00 WIB
china_glass_bridgebyreuters.jpg Honda-Batam

Namun pembuktian lebih ekstrim tentang kekuatan jembatan itu ditunjukkan dengan memukulkan martil. (Foto: Reuters)

 

JEMBATAN berlantai kaca di Zhangjiajie, Cina yang dikabarkan sebagai pemecah segala rekor, ditutup hanya 13 hari setelah peresmian pembukaannya.

 

Para pejabat mengatakan pemerintah berencana melakukan suatu proyek pekerjaan umum yang mendesak di kawasan itu dan jembatan ditutup pada hari Jumat akhir pekan lalu, sementara jadwal pembukaan kembali jembatan itu akan diumumkan kemudian.

Tapi jaringan televisi CNN menyebutkan, menurut seorang juru bicara jembatan yang membentang di atas jurang yang menganga itu kewalahan oleh terlalu besarnya jumlah pengunjung. Direncanakan menampung 8.000 pengunjung per hari, namun yang datang 10 kali lipat jumlahnya.

Jembatan kaca Zhangjiajie itu menghubungkan dua tebing di atas ngarai setinggi 300 meter. Jembatan kaca ini dibangun di atas ngarai yang disebut-sebut menginspirasi lanskap film Avatar.

Menelan biaya $3.4 juta (Rp45 miliar), jembatan sepanjang 430 meter itu menghubungkan dua tebing gunung di Zhangjiajie, provinsi Hunan. Jembatan itu membentang 300 meter itu di atas lembah yang disebutkan menginspirasi lanskap film Avatar.

Ketika dibuka, jembatan itu disebutkan sebagai jembatan beralas kaca tertinggi dan terpanjang di dunia.

Para pejabat menyebutkan, jembatan ini bisa menampung 8.000 pengunjung per hari, namun pengelolanya mengatakan kepada CNN bahwa hingga saat ditutup sementara, jumlah orang yang datang 10 kali lipat lebih banyak.

Pihak pengelola mengumumkan penutupan jembatan itu melalui di posting di situs micro-blogging China, Weibo. Mereka tidak menyebut-nyebut membludaknya jumlah pengunjung, dan justru beralasan bahwa pemerintah sangat perlu untuk melakukan pekerjaan umum di daerah itu.

Namun rombongan-rombongan yang sudah mendaftar untuk kunjungan akhir pekabn mungkin bisa dikecualikan untuk masuk.


Menanggapi pengumuman, seorang pengguna media sosial menulis: "Saya telah memesan semuanya dan sekarang Anda mengatakan (jembatan itu) ditutup. Apakah Anda mau mempermainkan saya?"

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani