Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

4 Grup Thrash Metal Gempur Yankee Stadium New York
Oleh : Dodo
Jum'at | 16-09-2011 | 10:18 WIB
Anthrax_Joe_Orr.jpg Honda-Batam

Anthraxx saat tampil di Yankee Stadium.

NEW YORK, batamtoday - Yankee Stadium di New York, AS pada Rabu (14/9/2011) waktu setempat menjadi saksi bagi bersatunya ribuan penggemar Metallica, Slayer, Megadeth dan Anthrax dari berbagai negara. Data yang didapat Rolling Stone dari pengelola resmi Yankee Stadium menyebutkan, sekitar 60.000 orang memenuhi konser The Big 4 di Bronx, New York, AS yang baru saja berlalu tersebut.

Empat pahlawan thrash metal dunia ini bersatu dalam satu panggung. Terasa istimewa pada akhirnya 4 band ini tampil di venue Yankee Stadium. Sebuah tempat yang jarang dipakai untuk pertunjukan musik. "Setahun sekali tempat ini dipakai untuk konser musik," kata John, seorang petugas keamanan seperti dikutip dari Rolling Stone, Jumat (16/9/2011).

Konser ini menjadi pertunjukan The Big 4 yang kedua di Amerika Serikat setelah 13 April 2011 lalu di Empire Polo Club, California.

Anthrax yang baru sehari merilis album terbaru Worship Music (2011) dengan vokalis Joey Belladonna tampil menjadi band pertama langsung menggempur lewat nomor baru "Fight Them Till You Can't."

Walau penonton belum padat namun Anthrax tampil memikat dan maksimal. Tersimak sound yang saat Anthrax tampil belum prima. Tampaknya tingkat volume dan kekuatan sound system akan dimaksimalkan saat Slayer dan Metallica seperti pertunjukan The Big 4 sebelumnya di Jerman (2 Juli), Swis (3 Juli), Italia (6 Juli) Prancis (9 Juli) dan Inggris (8 Juli).

Gitaris Scott Ian menjadi magnet di konser Anthrax Big 4 ini. Terlihat Anthrax 2 kali berganti kostum. Pertama dengan kostum putih bergaris biru tipis dari Yankees yang terkenal itu namun dengan tulisan Yankees diubah dengan nama Anthrax. Kostum kedua Anthrax adalah T-shirt warna hitam bertuliskan Anthrax 30. Lagu "Antisocial" mendapat respon paling maksimal dari penonton.

Megadeth tanpa basa-basi mengambil tongkat estafet berikutnya. Bassist David Ellefson beberapa kali ikut berbicara kepada para penonton The Big 4 di Yankee Stadium membantu Dave Mustaine yang terlihat begitu dingin di panggung hari ini. Entah kenapa dengan Dave Mustaine.

Komposisi "Hangar 18" dan "Symphony of Destruction" sukses membuat koor massal ribuan orang dari berbagai negara yang datang dan berkumpul di Yankee Stadium. Megadeth sempat memabawakan lagu baru "Public Enemy No.1" dari album TH1RT3EN yang akan rilis akhir Oktober 2011 mendatang.

Slayer tampil berikutnya. Sound system terasa menggempur Yankee Stadium hingga bergetar kuat begitu "Mandatory Suicide" dibawakan dengan angkuh oleh vokal Tom Araya. Kerry King memainkan sayatan gitarnya begitu tajam.

Pemilihan Slayer sebelum Metallica tepat. Aura kebesaran band ini sangat terasa di Yankee Stadium. Sound system saat Slayer tampil jauh lebih menggetarkan. Dentuman Dave Lombardo menggelora. Aura menyeramkan terasa menyelimuti Yankee Stadium ketika lampu berwarna merah darah kerap terpancar saat Slayer tampil. Seperti di lagu "South of Heaven" dan "Angel of Death."

Metallica yang menjadi penampil terakhir mendapat perlakuan lebih. Terasa sekali hadirnya 'kasta' antara Metallica dengan 3 band lainnya.

Panggung saat Anthrax, Megadeth, Slayer tampil hanya memanfaatkan level bawah saja, sementara saat Metallica tampil level panggung menjadi dua. Menjadi arena bagi James, Kirk, & Robert Trujillo berlarian di tiap lagunya.

"Creeping Death" jadi lagu pembuka. Yankee Stadium yang terdiri dari 5 tingkat itu bergetar dahsyat. Gempa lokal melanda arena The Big 4 di Yankee Stadium.

Jika band lain tampil cuma 1 jam, Metallica tampil full set selama 2 jam.

Termasuk sesi 'Big Jam' yang melibatkan personel Metallica, Slayer, Megadeth dan Anthrax. Tidak terlihat Dave Mustaine bergabung dalam big jam ini. Juga Tom Araya dan Jeff Hanneman.

Kerry King mewakili Slayer ikut serta dalam ritual kolaborasi yang biasanya membawakan "Am I Evil" milik Diamond Head. Kali ini lagu "Overkill" dari Motrhead mereka bawakan. Penonton kembali bersorak sorai gemuruh.

Menarik saat lagu "Nothing Else Matters" kamera mengambil gambar jari Kirk Hammet yang memegang pick bertuliskan The Big4 serta logo dari 4 band.

Lagu "One" diawali dengan ledakan petasan di sekeliling stadion. Seolah ingin menghidupkan suasana perang yang tersimak di intro lagu yang termuat di album ...And Justice For All ini.

Metallica menutup pentas The Big4 di Yankee Stadium lewat komposisi lawas "Seek And Destroy" yang memang sepertinya selalu menjadi lagu wajib di akhir konser Metallica.

The Big4 yang melibatkan Metallica, Slayer, Megadeth, dan Anthrax menjadi peristiwa penting bagi pergerakan musik metal dunia.

Seperti dikatakan James Hetfield sebelum membawakan nomor "Master of Puppets," "Hari ini kita semua di Yankee Stadium, New York berkumpul dalam keluarga besar bernama keluarga Metal."