Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nurdin Ingin Ada Sekolah Kemaritiman di Tanjunguban Bintan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 03-09-2016 | 12:14 WIB
Nurdin-edit.gif Honda-Batam

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (Sumber foto: Tanjungpinangpos.co.id)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengusulkan pendirian sekolah kemaritiman di Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Selain melatih para pelaut, sekolah itu juga akan memaksimalkan potensi provinsi maritim yang 97 persen wilayahnya merupakan laut.

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengatakan, sekolah itu terutama akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan calon pelaut. Para pelaut yang akan meningkatkan kompetensi juga bisa dilatih di sana.

"Cocok dibuat di Tanjunguban, Sebelum pelabuhan lain ada di Kepri, Tanjunguban jadi pelabuhan utama” ujarnya, Sabtu (3/9/2016), di Batam, Kepulauan Riau.

Tanjunguban diusulkan, tidak hanya karena di sana masih ada pelabuhan yang disinggahi kapal aneka fungsi dan ukuran. Tanjunguban juga dekat Singapura, salah satu pelabuhan tersibuk di kawasan ini. Di Singapura, puluhan ribu pelaut Indonesia mencari kerja.

“Setiap periode tertentu, mereka harus meningkatkan atau memperbarui kompetensi agar bisa tetap memenuhi standard. Kalau tidak memenuhi standard, mereka tidak bisa kerja,” ujar mantan nakhoda itu.

Para pelaut Indonesia di Singapura itu akan kesulitan jika harus pulang lama dan jauh dari Singapura. Sampai saat ini, Lembaga pendidikan di Indonesia yang berkapasitas besar dan bisa mengeluarkan sertifikat-sertifikat itu jauh dari Singapura.

Lembaga-lembaga itu adalah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Balai Besar Peningkatan Penyegaran dan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, PIP Makassar, Politeknik Pelyaran (Poltekpel) Surabaya, Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang, BP2IP Barombong, BP2IP Sorong, dan BP2IP Malahayati.

Nurdin mengatakan, sekolah kemaritiman Tanjunguban tidak hanya untuk pelatihan pelaut. Sekolah itu juga akan menjadi pusat pendidikan kemaritiman yang akan membantu memaksimal potensi Kepri.

“Provinsi ini mayoritas wilayahnya laut. Anak-anak Kepri harus didorong untuk menguasai kemaritiman,” kata dia.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin