BATAMTODAY.COM, Karimun - Jalan Simpang Tiga Paya Sunan Atas, Kelurahan Parit Benut, Kecamatan Meral, akhirnya kembali dibuka, hal ini dilakukan atas saran yang diberikan oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Darussalam, Brigadir Samson Tarigan dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Parit Benut, Kecamatan Meral, Brigadir Hendri Yanto.

Para wargapun setuju untuk membuka kembali jalan tersebut dengan syarat, seluruh pengguna jalan yang melintas di desa tersebut harus berkecepatan maksimal 30 KM/Perjam.

"Alhamdulillah kemarahan warga sudah mulai reda dan sudah mulai kembali membuka akses jalan pintas di desa ini," kata Bhabinkamtibmas Kelurahan Parit Benut, Kecamatan Meral, Brigadir Hendri Yanto kepada BATAMTODAY.COM di Desa tersebut. Jumat (2/9/2016).

Ia mengatakan, awalnya warga desa ini masih teguh dengan niatnya untuk memblokir jalan, khusus pekerja PT Saipem, namun berkat solusi yang ia tawarkan, akhirnya para wargapun sepakat untuk menerapkannya.

"Kita tawarkan, setelah kita buka jalan ini, kita akan memasang rambu-rambu lalu lintas dan beberapa traffic bump (Polisi tidur,Red) dibeberapa ruas jalan," katanya lagi.

Di tempat yang sama, Bhabinkamtibmas Kelurahan Darussalam, Brigadir Samson Tarigan mengatakan, meskipun para warga telah sepakat untuk membuka kembali akses jalan, namun pihaknya juga tetap mengawasi arus lalulintas di jalan desa tersebut.

"Kita tetap awasi. Untuk mengantisipasi kecelakaan serupa kembali terjadi. Tetap kita kontrol para pengendara yang lewat di jalan pedesaan," timpal Brigadir Samson Tarigan.

Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap tertib berlalu lintas dengan memakai perlengkapan berkendara dan melengkapi dokumen-dokumen kendaraan, terlebih saat melintasi daerah pemukiman padat penduduk.

"Jangan pernah sekali-kali ngebut dijalanan, terlebih saat melintasi perkampungan seperti ini. Ingat keselamatan pengendara dimulai dari pengemudinya," pungkasnya.

Editor: Udin