BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Daulay meminta pemerintah menjelaskan ke publik mengenai apa dan bagaimana Virus Zika, serta tindakan penanganannya yang saat ini menyebar di Singapura menyebabkan 85 orang menjadi korban.

Saleh mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) proaktif melakukan tindakan-tindakan preventif yang dibutuhkan, termasuk menginformasikan tentang bahaya virus zika dan upaya yang perlu dilakukan untuk menghindarinya.

"Sejauh ini, banyak anggota masyarakat yang mungkin belum tahu. Karena itu, tugas pemerintah untuk memberikan edukasi dan informasi," kata Saleh di Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Kemenkes juga harus menyiapkan berbagai hal yang diperlukan jika ada anggota masyarakat yang terinfeksi.

"Dengan begitu, pemerintah betul-betul siap menghadapinya. Ada banyak tenaga kemenkes yang saya kira bisa dikerahkan, terutama dari Direktorat P2P dan seluruh jajarannya di daerah," ujarnya.

Politisi PAN ini mengapresisasi langkah Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moelok yang menerbitkan, travel advisory agar setiap orang yang hendak berkunjung ke tempat yang terjangkiti virus zika seperti Singapura diminta berhati-hati.

"Travel adversory itu diberlakukan paling tidak sampai daerah tersebut dinyatakan benar-benar aman," tegasnya.

Namun, ia berharap agar Menkes tak hanya menerbitkan travel advisory saja, tetapi yang lebih penting adalah meningkatkan kewaspadaan di dalam negeri, terutama pintu masuk NKRI. Setidaknya, pemerintah serius mengantisipasi virus yang kini menjangkiti Singapura tersebut.

"Kita belum tahu apa bentuk kewaspadaan yang dimaksud. Apakah menempatkan para petugas dan mengecek setiap orang yang masuk, atau seperti apa? Yang jelas, langkah itu memang diperlukan," katanya.

Editor: Surya