Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Paya Sunan Masih Blokir Jalan di Desanya untuk Pekerja PT Saipem
Oleh : Nursali
Rabu | 31-08-2016 | 18:26 WIB
blokir-jalan.gif Honda-Batam

Warga Desa Paya Sunan, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, masih memblokir jalan yang terbentang di desa tersebut untuk para pekerja PT Saipem (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Warga Desa Paya Sunan, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, masih memblokir jalan yang terbentang di desa tersebut khusus untuk para pekerja PT Saipem.

Hal ini dilakukan atas bentuk kekesalan warga terhadap prilaku pekerja perusahaan tersebut yang telah menabrak warganya hingga mengalami cidera serius di bagian kaki kirinya.

"Kami masih tetap melakukan pemblokiran jalan khusus untuk pekerja PT Saipem, kalau untuk pengendara lainnya tetap kami persilahkan lewat," kata Ketua RT03/RW01, Ajmain kepada BATAMTODAY.COM di Jalan Simpang Tiga Paya Sunan Atas, Dusun Paya Sunan, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat. Rabu (31/8/2016).

Pemblokiran jalan ini akan terus berlangsung, hingga pihak perusahaan menunjukkan iktikad baiknya terhadap korban dan memberi ultimatum kepada karyawannya agar tertib dalam berlalu lintas di jalanan terlebih saat melintas di jalanan pedesaan.

"Selain membahayakan sesama pengguna jalan, juga bahaya bagi warga di sini. Warga di sini sudah sangat resah dengan karyawan PT Saipem ini," katanya lagi.

Menurutnya, kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pekerja PT Saipem ini bukan kali pertama terjadi di Desa tersebut, atas dasar inilah pihaknya beserta warga setempat sepakat untuk menutup akses jalan khusus untuk pekerja perusahaan itu.

"Kita tunggu sampai ada niat baik dari perusahaan terhadap warga kami," tegas RT ini.

Editor: Udin