BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sebanyak 9 tiang listrik yang baru saja dipasang di Jalan Lintas Barat atau jalan raya Desa Busung, Kecamatan Serikuala Lobam, dan belum dialiri setrum, tumbang pada Rabu (31/8/2016) sekitar pukul 14.15 Wib.

Tumbangnya sembilan tiang listrik milik PLN ini diduga akibat hujan dan angin kencang yang menerpa wilayah Desa Busung saat itu.

"Saat kita melintas di jalan raya Busung, sejumlah tiang listrik yang baru saja dipasang oleh kontraktor tumbang. Mungkin akibat angin kencang dan hujan. Apakah tiang tersebut sudah dialiri listrik atau belum, yang jelas jaringannya sudah terpasang," ungkap Norman, salah satu warga yang menghubungi BATAMTODAY.COM.

Sementara Kapolsek Bintan Utara, Komisaris Polisi Jaswir, yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, membenarkan peristiwa tumbangnya tiang listrik yang baru dipasang kontraktor PLN tersebut.

"Anggota sedang di lapangan. Dari laporan awal sebanyak 9 tiang listrik yang diduga belum dialiri listrik tumbang. Terkait penyebabnya, sejauh ini masih dilakukan penyelidikan," terangnya.

Jaswir menjelaskan, sejumlah tiang listrik yang tumbang ada juga yang sampai patah, namun tidak mengganggu lalu litas di jalan raya karena tumbangnya tidak ke badan jalan. Pihak kepolisian, katanya, sudah berkoordinasi dengan pihak PLN terkait kejadian tersebut.

Kepala Ranting PLN Tanjunguban, Amrizal, juga membenarkan tumbangnya sembilan tiang listrik yang ada di jalan raya desa Busung. Selain belum dialiri setrum, permasalahan tiang tersebut memang masih tanggung jawab pihak kontraktor yang mengerjakan proyek pemasangan tiang listrik di Kecamatan Serikuala Lobam. 

"Tiang listrik yang tumbang belum dialiri listrik, dan masih menjadi tanggung jawab kontraktor yang mengerjakan pemasangan tiang listrik dan instalasinya. Kita sudah laporkan ke kontraktor dan PLN Cabang di Tanjungpinang," terang Amrizal.

Editor: Udin