BATAMTODAY.COM, Karimun - Kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan salah seorang warga RT 03/R W02 Dusun Paya Sunan, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, Paiman (64), cidera serius di bagian kaki kirinya, membuat warga desa tersebut memblokir jalan khusus untuk para pekerja PT Saipem.

Pelaku tabrak lari pada Senin (29/8/2016) sekitar pukul 18.45 WIB itu, menurut sejumlah saksi mata, adalah pekerja PT Saipem.

• Baca: Pelaku Tabrak Lari di Karimun Diduga Pekerja PT Saipem

Aksi pemblokiran jalan ini dilakukan oleh puluhan warga sebagai bentuk kekesalan mereka atas sikap para buruh PT tersebut yang selalu ugal-ugalan di jalan pedesaan tersebut.

Akibat seringnya kecelakaan yang diakibatkan pekerja PT Saipem, alhasil warga menutup jalan bagi pekerja PT Saiperm (Foto: Nursali)

Selain itu, aksi ini juga sebagai bentuk protes yang dilakukan oleh warga terhadap PT.Saipem yang hingga kini tidak dapat memberikan solusi terhadap kecelakaan tersebut.

"Memang ini jalan Umum, tapi kami beserta para warga sepakat untuk memblokir jalan ini khusus untuk pekerja PT Saipem. Di luar dari itu, silahkan melintasi jalan ini," kata Ketua RT03/RW01, Ajmain kepada BATAMTODAY.COM di Jalan Simpang Tiga Paya Sunan Atas, Dusun Paya Sunan, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat. Rabu (31/8/2016)

Ajmain mengatakan, kecelakaan lalu lintas ini bukan kali pertama terjadi di desa tersebut, sehingga seluruh warga di desa tersebut sepakat untuk menutup akses jalan bagi pekerja PT Saipem.

Warga Paya Sunan menutup akses jalan dan melakukan sweeping bagi pekerja PT Saipem (Foto: Nursali)

"Kalau pagi itu, mereka luar biasa kencangnya bawa motor. Kalau pulang gitu juga. Pengendara lainnya pada takut. Sering kecelakaan di sini Bang," timpal Toni warga lainnya.

Editor: Udin