Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pulau Mapur Nan Indah Dulu, Kini Berselimut Minyak Hitam
Oleh : Harjo
Sabtu | 27-08-2016 | 10:15 WIB
pulau-mapur1.jpg Honda-Batam

Pantai Pulau Mapur yang dulu indah, sekarang penuh dengan limbah minyak hitam. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pulau Mapur. Itu nama pulau nan indah di Kelurahan Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan. Keindahan pulau berpenduduk puluhan KK ini, lebih pada hamparan bebatuan di sepanjang pantai.

Namun, keindahan bebatuan itu pupus sejak sekitar satu bulan lalu. Hamparan bebatuan nan indah dulu, kini diselimuti limbah minyak hitam entah dari mana datangnya. Dan disayangkan, serbuan limbah minyak hitam ini luput dari perhatian instansi terkait.

Fuji, salah seorang pemuda setempat, menyampaikan sejak hampir satu bulan lalu, secara tiba-tiba limbah minyak hitam memenuhi pantai nan indah itu. "Sejak sebulan lalu, limbah tersebut sudah ada tanpa diketahui sembernya dari mana. Bebatuan di sepanjang pantai jadi hitam. Bila ini dibiarkan, keindahan Pulau Mapur akan tinggal kenangan," ujar Fuji kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (26/8/2016).

Ditambahkan Fuji, limbah minyak hitam yang mengotori pantai juga lengket dan menyatu dengan bebatuan yang selama ini menjadi daya tarik pulau ini. Butuh penanganan khusus untuk bisa menghilangkan limbah minyak.

"Karena lengket dan menyatu dengan bebatuan, tentu tak akan hilang dengan sendirinya. Ini membutuhkan penanganan khusus dari instansi terkait," imbuhnya.

Keberadaan limbah minyak hitam ini, tentunya tidak hanya menghilangkan keindahan Pulau Mapur. Tapi juga menggangu mata pencaharian penduduk yang keseluruhan merupakan nelayan, karena tak lagi bisa melaut.

"Kalau pantai saja sudah penuh limbah minyak, jelas aktifitas nelayan pun terganggu. Kita berharap agar keberadaan limbah ini mendapatkan perhatian dari pemerintah, agar pulau ini kembali bersih dan indah seperti sebelumnya," ungkap Fuji.

Editor: Dardani