Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditipu Penjual Motor, Napitu Melapor ke Polsek Seibeduk
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 14-09-2011 | 15:23 WIB
korban-saat-berada-di-dekat.gif Honda-Batam

PKP Developer

Napitu menunjukkan motor yang dijual oleh Silalahi. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Merasa ditipu penjual motor J. Napitu (30) warga Bidaayu melapor persoalan yang dialaminya ke Polsek Seibeduk, Rabu (14/9/2011).

Laporan itu dilakukan dia merasa tertipu saat membeli sepeda motor Vega BP 2642 DH dari salah seorang pria yang diketahui bermarga Silalahi yang ditemuinya di Dormitori Blok R Muka Kuning.

Begitu selesai pertemuan di daerah Muka Kuning, Napitu melakukan transaksi dengan Silalahi di daerah Kavling Lama Sagung tepatnya di salah satu rumah makan khas Batak.

Saat transaksi J.Napitu setuju akan membayar motor tersebut seharga Rp4 juta. Namun pada saat transaksi J.Napitu baru memberikan Rp2 juta dan sisanya akan di bayarkan bulan depan.

"Begitu uang itu Saya kasih, Silalahi itu memberikan surat-surat kendaraanya di dalam kantong plastik," jelasnya pada batamtoday seusai membuat laporan polisi.

Dengan senang hati, J.Napitu pulang ke rumahnya membawa motor tersebut dan surat-suratnya. Akan tetapi setibanya di rumah saat J.Napitu periksa surat-surat tersebut dia terkaget, lantaran surat-surat yang diberikan Silalahi itu ternyata kertas kosong.

"Saya kaget bang, bukan BPKB maupun STNK yang saya temukan di dalam plastik, hanyalah surat-surat kosong yang tak berarti," paparnya.

Saat melapor ke Polsek Seibeduk, Napitu juga membawa sepeda motor itu lantaran dia takut kalau-kalau motor yang dia beli itu adalah motor curian.

"Mana tahu ini motor curian, nanti saya dikira penadah," kata Napitu.