Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Investor Tiongkok Minati Tujuh Peluang Investasi di Lingga
Oleh : Nurjali
Selasa | 23-08-2016 | 16:02 WIB
investortiongkok.jpg Honda-Batam

Alias Wello, Bupati Lingga menerima cindera mata dari calon investor Tiongkok. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Investor asal Tiongkok yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Tiongkok- Kepri Indonesia (APTKI) mengunjungi Bumi Bunda Tanah Melayu (BTM) Kabupaten Lingga untuk berinvestasi. Perusahan-perusahan yang berkantor di Batam tersebut memaparkan company profil di Gedung Daerah pemerintah Kabupaten Lingga, Senin (22/8/2016).

Rombongan investor APTKI yang difasilitasi oleh Staf Khusus Bupati Lingga Bidang Investasi, Saptono Mustaqim itu, disambut hangan oleh Alias Wello, Bupati Lingga dan Wabup Lingga, M Nizar, Plt Sekda Said Parman, Kepala Bappeda, Ir H M Ishak MM, Asisten, dan sejumlah SKPD jajaran Pemkab Lingga.

Sementara APTKI yang datang itu adalah perwakilan dari PT. China Communication Construction Industry Indonesia yakni Direktur Utama, Shen Jianping (Wakil Ketua APTKI), PT Cindo International Marine Trading, Direktur Utama, Shan Ehua (Sekretaris Jenderal APTKI), PT. Cindo International Marine Trading, Xu Antai, PT. Ethic Food, Direktur Utama, Su Tianshou (Wakil Ketua APTKI), PT. Damai Indopertama Sukses, General Manager, Ke Zongxian (Committee APTKI), PT. China Communication Construction Industry Indonesia, Sekretaris, Ervinna dan Sekretaris APTKI, Kelly.

"Mereka tertarik berinvestasi dibidang pariwisata, pertambangan, perikanan, infrastruktur jembatan, jalan pelabuhan dan energi air untuk pembangkit listrik," ungkap Alias Wello disela-sela pertemuan bersama investor tersebut.

Dari hasil pemaparan potensi Lingga yang disampaikan oleh kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Daerah (BPMP), Said Nursyahdu ada tujuh unggulan kawasan investasi yang ditawarkan pemerintah kabupaten Lingga. Yakni kawasan pertanian, kawasan perkebunan, kawasan peternakan, kawasan pariwisata, kawasan minapolitan dan kawasan industri.

"Mereka minta data statistik yang mereka butuhkan. Segera akan kita selesaikan. Besok juga sudah kita berikan," imbuh Awe.

Editor: Dardani