Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pulang Nonton Pawai 17-an, Siswa SMP Ibnu Sina Tewas Kecelakaan
Oleh : Romi Candra
Kamis | 18-08-2016 | 20:02 WIB
pelajartewas2.jpg Honda-Batam

Inilah Yusril, sahabat Elson yang membocengnya saat terjadi kecelakaan maut itu. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dengan kondisi lengan kanan dibaluti perban dan terbaring lemah di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam, Elson (14), siswa SMP Ibnu Sina terus merintih kesakitan dan menanyakan kondisi rekannya, Yusril (14).

Ia bersama Yusril, mengalami kecelakaan di Jalan Raya di bawah Markas Kodim 0136 Batam. Beruntug ia hanya mengalami luka pada bagian lengan. Sementara rekannya, Yusril, mengalami luka robek serius pada lengan kanan. Tulang legannya juga sampai nongol. Keterangan dari pihak rumah sakit, ia mengalami benturan keras pada bagian kepala yang menyebabkan meninggal dunia, Kamis (18/8/2016) sore.

Saat ditanya, Elson mengaku dibonceng oleh Yusril. Ia bersama rekannya baru saja pulang dari Windsor setelah melihat Pawai Peringatan 17 Agustus, dan berniat menuju pulang ke rumah Yusril. Namun ia juga mengaku berkendara tanpa mengenakan helm.

Diceritakan, kejadian berawal saat Yusril meminta agar ia yang mengemudikan sepeda motor begitu sampai di Jalan Seraya Atas. "Awalnya saya yang bswa motor. Kamu melaju beririgan dengan teman saya yang megendarai sepeda motor lain ke arah Batuampar. Sampai di Seraya atas, Yusri minta jadi joki. Kami berhenti sebentar unuk ganti posisi," ungkap Elson.

Karena sudah ketinggal oleh kawannya yang terus melaju, Yusril lantas memacu sepeda motor Honde Revo yang ia kendarai untuk megejar rekannya tersebut.

Namun karena motor laju dengan kecepatan tinggi, membuat Yusril tidak bisa meguasai sepeda motor tersebut. Ban depan goyang dan menabrak mobil yang tengah parkir di pinggir jalan.

"Ban depan motor goyang, dan akhirnya menabrak mobil parkir, dan kami masuk ke dalam kolongnya. Yusril bawa motor kebut-kebut. Kami meang tidak pakai helem dan masih mengenakan seragam sekolah," kenangnya.

Saat ini, ia sendiri masih di rawat di rumah sakit. Sementara Yisril, sudah dibwa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka dan kemudian dimakamkan.

Editor: Dardani