Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Singkep Barat akan Dijadikan Kawasan Pertanian Terintegrasi
Oleh : Nur Jali
Kamis | 04-08-2016 | 19:02 WIB
singkong.jpg Honda-Batam

Bupati Lingga juga mewacanakan akan mengembangkan sektor kawasan pertanian terintegrasi di Singkep Barat dengan usaha peternakan (Foto: Nur Jali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Tidak hanya di sektor pertanian, Bupati Lingga juga mewacanakan akan mengembangkan sektor kawasan pertanian terintegrasi di Singkep Barat dengan usaha peternakan. Hal ini disampaikannya di sela-sela kegiatan penanaman ubi gajah sebagai sebagai bahan pembuat tepung tapioka.

"Ada kurang lebih 500 Hektar yang akan kita tanami ubi," Kata Alias Wello saat penanaman singkong di tanah putih Kecamatan Singkep Barat, Kamis (4/8/16).

Kawasan pertanian terintegrasi yang dimaksudnya adalah di sekitar lahan penanaman ubi gajah, rencananya akan dikembang-biakkan juga hewan sapi, yang sudah dilirik salah satu investor yang siap untuk berinvestasi di Kabupaten lingga. Usaha ini harapannya akan saling mendukung antara satu dengan yang lain.

"Kotoran ternak ini dapat kita jadikan pupuk dan sisa pembuatan tapioka akan dijadikan pakan ternak," jelasnya.

Untuk usaha industri tapioka ini sendiri, sudah dilirik oleh pengusaha lokal yang sudah siap untuk mendirikan pabrik pengolahan tapioka. Hal ini tentunya akan membuka peluang usaha dan tenaga kerja bagi masyarakat sekitar.

"Lahan kosong kita manfaatkan, peluang tenaga kerja juga kita dapat," jelasnya.

Penanaman bibit singkong ini juga dihadiri sejumlah inevstor dari luar dan pengusaha lokal, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kepri, para staf khusus dan sejumlah pimpinan instansi vertikal lainnya.

Editor: Udin