BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun melakukan rapat bersama dengan unsur pimpinan dan ketua Fraksi DPRD Kepri, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (2/8/2016).

Selain dihadiri, Gubernur dan sejumlah Pimpinan SKPD, kecuali Plt. Sekda, pertemuan ini, dipimpin Wakil Ketua DPRD Amir Hakim Siregar. Sementara tiga unsur pimpinan lainnya Jumaga Nadeak, Husnizar Hood dan Rizky Faisal terlihat tidak hadir.

Amir Hakim Siregar mengatakan, sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD, yang juga merupakan pejabat daerah, memiliki kewajiban dalam mempercepat pembangunan di daerah.

"Atas dasar itu, kami lakukan ‎rapat koordinasi bersama dan konsultasu dengan gubernur dalam membahas sejumlah permasalahan daerah. Mulai dari pembahasan RPJMD, LPP-APBD 2015, APBD Perubahan 2016, inisiasi percepatan pemilihan Wakil Gubernur dan seleksi calon Sekda Kepri," kata Amir Hakim pada BATAMTODAY.COM usai melakukan pertemuan.

"‎Ada beberapa masukan ‎yang kami samapaikan pada Gubernur, termasuk agar dapat memotivasi pimpinan SKPD-nya dalam menyelesaikan sejumlah administrasi program pembangunan daerah, seperti tindak lanjut LHP-BPK RI, LPP APBD 2015, pembahasan APBD-P 2016, serta termasuk penyampaian dan perbaikan Ranperda RPJMD," imbuhnya.

Selain itu, tambah Amir Hakim seluruh Fraksi di DPRD juga sepakat, akan melanjutkan pembahasan Ranperda RPJMD setelah sebelumnya diminta diperbaiki dan mempertajam sejumlah program yang dibuat.

"Dari seluruh Fraksi di DPRD Kepri, juga sepakat akan melanjutkan pelaksanaan Pembahasan RPJMD yang sebelumnya sempat dikembalikan DPRD dengan catatan, agar diperbaiki, akan kembali dilanjutkan, melalui pembahasan di Rapat Paripurna," ujarnya.

Sedangkan LPP-APBD 2015 yang menjadi kendala dalam pembahasan APBD-P 2016 karena sebelumnya belum diketahui jumlah riil Silpa APBD yang dapat dimasukan dalam APBD-P dikatakan Amir Hakim sudah beres.

"Dari hasil penelusuran Pansus LPP-APBD 2015 DPRD Kepri, Silpa APBD 2015 itu sudah disepakati semu Fraksi dan tinggal nantinya diparipurnakan di DPRD," sebutnya.

Mengenai keterlambatan RPJMD Gubernur Kepri, yang telah melebihi 6 bulan setelah dilantik, DPRD Kepri ini juga menyatakan, kalau hal tersebut bukan merupakan hal yang disengaja, tetapi disebabkan hal lain, seperti terjadinya transisi kepemimpinan di Provinsi Kepri dan permasalahan lainnya.

"Kami juga memberikan masukan ke Gubernur mengenai pemilihan Sekda dan inisiasi percepatan pengusulan calon Wakil Gubernur sebagaimana yang telah digesa Mendagri agar dapat segera diajukan ke DPRD guna dilakukan pemilihan sesuai dengan aturan dan UU yang berlaku," kata Amir Hakim Siregar.

Dengan pertemuan itu, DPRD Kepri mengharapkan partai pengusung Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, agar dapat segera berkordinasi dengan Gubernur dalam pengajuan serta administrasi pemerintahan antara eksekutif dan DPRD dapat terlaksana dengan baik kedepan.

Sementara itu, Nurdin Basirun mengatakan, pertemuan dirinya dengan unsur pimpinan serta ketua seluruh fraksi di DPRD merupakan, komunikasi intens yang akan terus dilakukan dalam menggesa pembangunan.

"Dengan komunikasi dan persamaan persepsi serta kebersamaan seperti ini tentu pelaksanaan program pembangunan kedepan di Kepri akan dapat kita laksanakan lebih cepat lagi,"ujar Nurdin.

Disinggung dengan buntunya komunikasi politik dengan sejumlah anggota DPRD selama ini, yang membuat mandeknya pembahasan sejumlah ranperda kebijakan, Nurdin menyatakan akan lebih terus mengintensifkan.

Editor: Dodo