BATAMTODAY.COM, Singkepbarat - Masyarakat Desa Bakong bersama BPD Desa bakong menggelar musyawarah di Desa Bakong dan menemukan beberapa kelamahan yang dilakukan oleh Kepala Desa Bakong selama menjabat dari tahun 2014 hingga sekarang.

Dalam berita acara yang diserahkan salah satu pelaksana musyawarah tersebut kepada BATAMTDAY.COM, terdapat beberapa poin tentang kelamahan yang dilakukan oleh Kepala Desa Bakong selama menjabat sebagai Kepala Desa.

Pimpinan rapat Musyawarah masyarakat Desa Bakong tersebut, Zulkifli Januari, menguraikan beberapa kelemahan yang dilakukan oleh Kepala Desa antara lain, selama menjadi Kepala Desa, Sapiudin, jarang datang ke kantor tanpa alasan yang jelas. Bahkan dalam sebulan, Sapiudin hanya terlihat beberapa hari saja di kantornya.

"Ada anggaran desa kami yang dipinjam desa lain, dampaknya pembangunan di desa jadi terhambat," kata Zulkifli melalui rilis yang dikirimkan ke BATAMTDAY.COM.

Selain itu, juga ditemukan banyak kecurangan dan tidak transparannya dalam pengelolaan beberapa kegiatan di Desa Bakong serta kebijakan yang tidak prosedural.

Adapun kegiatannya antara lain, terdapat pada pelaksanaan kegiatan MTQ tahun 2016 dan STQ tahun 2015, serta beberapa pembangunan seperti sumur bor dan pembangunan Gedung Serba Guna, anggaran tahun 2015 yang hingga kini belum selesai.

"Di tahun 2015, perangkat desa juga tidak mendapat gaji selama 4 bulan, karena kelalaian Kepala Desa," jelasnya.

Dengan musyawarah masyarakat bersama BPD Desa Bakong ini, maka hasil pertemuan tersebut merekomendasikan agar Kepala Desa bakong dapat memberikan klarifikasinya di hadapan masyarakat dengan menjadwalkan ulang musyawarah tersebut.

Editor: Udin