Minta Diisi Orang Profesional

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali meminta Bupati Alias Wello untuk segera mereshufle kepala SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Lingga. Hal ini dilakukan untuk menjalankan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Lingga.

Kabupaten Lingga Kamaruddin Ali juga menegaskan, orang yang perlu diakomodir untuk memimpin SKPD harus orang-orang yang mempunyai kinerja profesionalisme dan sejalan dengan semangat kerja bupati.

Wakden, begitu dia akrab disapa, menilai kinerja sebagian kepala SKPD masih belum seiring dengan target pencapaian bupati. Namun ada juga sebagian yang sudah menunjukkan kinerjanya dalam program 100 hari Bupati Alias Wello.

"Makanya kita dorong bupati melakukan resufle kabinet atau kepala SKPD-nya untuk mencapai dukungan kinerja Pak Bupati yang prima," ujarnya Wakden.

Menurut Wakden, hingga saat ini masih banyak kepala SKPD bahkan belum memahami Bupati Alias Wello. "Kalau saya sudah lama kenal dengan Pak Bupati. Gimana senyumnya pak bupati tahu saya maksudnya. Ini harus difahami kepala SKPD," ujarnya.

Wakden juga meminta, pejabat yang menempati kabinet Alias Wello-Nizar harus orang-orang yang semangat kerjanya sejalan dengan bupati. Para kepala SKPD, katanya, harus mengedepankan profesionalisme daripada kedekatan personal atau pendukung saat pilkada lalu.

"Kalaupun orang yang mendukung waktu pilkada, ternyata tidak profesional belum tentu juga. Dan sebaliknya, yang tidak mendukung waktu pilkada jangan menghambat visi misi bupati. Yang kita sarankan yang profesional," terangnya.

Begitu disinggung dengan sistem asal bapak senang (ABS), Wakden mengatakan bahwa itu tidak profesional.

"Saran kita orang yang profesional. Kalau ABS itu, saya yakin Alias Wello tidak suka seperti itu orangnya. Karena saya faham betul," ujar Wakden yang sudah tiga periode memimpin Partai Golkar DPD II di Lingga.

Editor: Dardani