Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kemenko Maritim Bersama Kemendikbud Rumuskan Kurikulum Maritim

Rizal Ramli Ajak Pelajar dari 34 Provinsi Arungi Laut, Minat Silahkan Daftar
Oleh : Redaksi
Minggu | 24-07-2016 | 18:15 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Maritim dan Sumber Daya yang dipimpin Rizal Ramli bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dibawa koordinasi Anies Baswedan tengah merumuskan kurikulum maritim bagi jenjang SD hingga SMA.

Saat ini kurikulum maritim tersebut sudah dalam tahap pembuatan modul di Pusat Kurikulum Kemendikbud. "Kami sudah koordinasi dengan Pusat Kurikulum Perbukuan. Saat ini sedang membuat modul 2 minggu lalu koordinasi semua komponen bidang," ungkap TB Haeru Rahayu, Asisten Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan MaritimKemenko Maritim, TB Haeru Rahayu saat acara Maritime Arts di Museum Bahari, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2016).

Menurut Haeru, pembuatan kurikulum maritim untuk pelajar SD hingga SMA ini ditargetkan selesai November 2016 mendatang sehingga kurikulum ini dapat diterapkan di seluruh sekolah di Indonesia saat tahun ajaran baru di 2017.

"Target selesai November 2016 dikasih ke Pak Menteri (Rizal Ramli), sehingga tahun depan bisa dipakai di sekolah SD, SMP, hingga SMA," tutur Haeru.

Kurikulum mengenai maritim tersebut, lanjutnya, nantinya akan disisipkan pada beberapa mata pelajaran yang sudah ada, sehingga tidak menambah beban siswa-siswi dalam mengikuti pelajaran. Hal ini juga diharapkan dapat menambah wawasan mereka mengenai potensi maritim yang ada di Indonesia.

"Kita tidak menambah masukan muatan kemaritiman. Misalnya, nanti pas belajar tidak lagi Ibu pergi ke pasar, jadi pergi ke laut," katanya.

Arungi laut

Pada kesempatan itu, TB Haeru Rahayu mengatakan, salah satu muatan maritim dalam kurikulum maritim adalah mengajak pelajar SMA dan mahasiswa dari seluruh Indonesia mengarungi laut Indonesia selama dua bulan dalam upaya memperkenalkan potensi sektor kemaritiman Indonesia kepada generasi muda, terutama pelajar.

Jelajah laut Indonesia yang dinamakan Ekspedisi Nusantara rutin digelar setiap tahun. Ekspedisi Nusantara dimulai dari Pelabuhan Tanjung Priok dan berlayar ke seluruh perairan Indonesia.

"Ekspedisi Nusantara lebih banyak anak SMA dari 34 provinsi dari Aceh hingga Papua dengan menggandeng Kemendikbud. Tahun ini dari 22 September 2016 sampai 18 Oktober 2016 kalau tidak halangan akan dilepas Presiden (Jokowi) dari Tanjung Priok. Rutenya Jakarta-Enggano-Nias-Sabang-Karimun-Natuna dan sampai ke Kayong puncak Sail Karimata, terakhir kembali lagi ke Jakarta," katanya.

Sedikitnya hampir 250 siswa SMA yang akan diajak mengarungi laut Indonesia dengan menumpangi KRI Banjarmasin. Para peserta terpilih juga akan mendapatkan berbagai fasilitas mulai dari akomodasi, makan, hingga uang saku dari Kemenko Maritim.

"34 provinsi kalau masing-masing 7 siswa ada 238. Kerja sama TNI AL naik KRI Banjarmasin," katanya.
Haeru menambahkan, tidak hanya pelajar SMA, sebanyak 2000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia juga berkesempatan untuk mengetahui potensi maritim Indonesia secara langsung. Dengan jangka waktu yang sama, para mahasiswa akan dibawa menaiki Kapal Perintis keliling Indonesia.

"Kita juga punya buat anak muda seperti mahasiswa. Dia tidak pakai KRI, tapai pakai kapal perintis dari Aceh sampai ke Papua, melewati Kalimantan hingga Sulawesi," kata Haeru.

Ekspedisi Nusantara yang mengajak peran generasi muda mengenali potensi laut Indonesia ini menelan anggaran hingga Rp 10 miliar setiap tahunnya. Biaya tersebut dibutuhkan untuk biaya transportasi, makan, hingga atribut pelayaran.

"Ekspedisi Nusantara anggarannya tidak sampai Rp 10 miliar dengan satu kapal KRI Banjarmasin bagi pelajar SMA," katanya.

Bagi para pelajar SMA dan mahasiswa yang berminat ikut Ekspedisi Nusantara dapat langsung mendaftarkan dirinya secara online dengan melengkapi berbagai dokumen persyaratan dari orang tua dan sekolah.

"Syaratnya izin sama orang tua, lalu ditunjuk sekolah, sehat jasmani dan rohani. Kami percaya bahwa kalau dikasih kesempatan pasti bisa menunjukkan potensinya semaksimal mungkin," katanya.

Editor: Surya