Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Hasil Monitoring Reef Health Program Coremap - CTI di Kabupaten Lingga
Oleh : Redaksi
Senin | 18-07-2016 | 22:00 WIB
coral_reefbyafpgetty.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Terumbu karang yang subur di dasar laut. (Foto: Getty)

DARI hasil Reef Health Program Coremap - CTI di Kabupaten Lingga yang dilaksanakan beberapa bulan terakhir. Maka diperoleh beberapa hasil yang memberikan dampak positif bagi perkembangan terumbu karang di laut Kabupaten lingga. Berikut adalah beberapa lokasi monitoring yang di lakukan.

Pulau Katang, Desa Benan

Pulau katang desa benan memiliki tutupan karang sebesar 60 persen, yang terdiri dari jenis karang keras (HC) sebesar 58 persen, karang lunak (SC) ditemukan sebesar 1,11 persen.

Disini ditemukan juga karang mati yang sudah ditumbuhi alga (DCA) sebesar 17,78 persen, kumpulan macro algae yang tergolong keladalam Fleshy Seaweed (FS) sebesar 1,11 persen, biota lain (OT) dari jenis bulu babi (Sea Urchin) sebesar 6,67 persen, tumpukan patahan karang (Rubble/R) sebesar 3,33%, pasir (Sand/S) sebesar 3,33%, debu lumpur (Silt/SI) sebesar 0,00%, dan batu (Rock/RK) sebesar 4,44%.


Pulau Telor, Desa Tajur Biru

Pulau telor Desa Tajur biru dari hasil pengamatan KKPD Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten lingga, dapat mengetahui bahwa tutupan karang hidup sebesar 70% , yang terdiri dari jenis karang keras (HC) 65% dan karang lunak (SC) 5%. Selanjutnya, substrat lainnya adalah karang mati yang sudah ditumbuhi alga (DCA) sebesar 5%, kumpulan macro algae yang tergolong kedalam Fleshy Seaweed (FS) tidak ada ditemukan.Biota lain ditemukan sebesar 5%, tumpukan patahan karang (Rubble/R) ditemukan sebesar 15%, pasir (Sand/S) sebesar 3,33%, dan debu lumpur (Silt/SI) tidak ditemukan.


Pulau Buaya, Desa Batu Belubang

Hasil pengamatan dan analisa yang dilakukan pada KPPD Pulau Buaya diketahui bahwa tutupan karang hidup sebesar 60,00%, yang terdiri dari jenis karang keras (HC) 56,67% dan karang lunak (SC) 3,33%. Selanjutnya, substrat lainnya adalah karang mati yang sudah ditumbuhi alga (DCA) sebesar 16,67%, kumpulan macro algae yang tergolong kedalam Fleshy Seaweed (FS) tidak ditemukan. Biota lain dijumpai 3,33%, tumpukan patahan karang (Rubble/R) ditemukan 10%, pasir (Sand/S) 3,33%, dan debu lumpur (Silt/SI) tidak ditemukan.

Pulau Buaya, Desa Batu Belubang

Pulau Buaya, diketahui bahwa tutupan karang hidup sebesar 60,00%, yang terdiri dari jenis karang keras (HC) 56,67% dan karang lunak (SC) 3,33%. Selanjutnya, substrat lainnya adalah karang mati yang sudah ditumbuhi alga (DCA) sebesar 16,67%, kumpulan macro algae yang tergolong kedalam Fleshy Seaweed (FS) tidak ditemukan. Biota lain dijumpai 3,33%, tumpukan patahan karang (Rubble/R) ditemukan 10%, pasir (Sand/S) 3,33%, dan debu lumpur (Silt/SI) tidak ditemukan.

Expand