BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang pada arus mudik antar pulau melalui 14 pelabuhan di seluruh Provinsi Kepri mengalami penurunan versi data Ops Ramadniya Seligi 2016.

Pjs Kabid Humas Polda Kepri Kompol Ismail Efendi menerangkan, pada tahun 2015 total kendaraan yang menyeberang sebanyak 17.200 unit. Pada tahun 2015 tercatat 21.951 unit, mengalami peningkatan sebanyak 28 persen.

"Total kendaraan yang datang tahun 2015 sebanyak 32.502 unit. Pada 2016 sebanyak 19.298 Unit, mengalami penurunan hingga 41persen dari tahun sebelumnya," ujarnya, Senin (18/7/2016).

Untuk pelabuhan Roll and Roll (Roro) yang mengakut kendaraan roda dua dan empat berpusat di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Batam yang menghubungkan ke Tanjunguban Kabupaten Bintan, Dabok Kabupaten Lingga dan Tanjung Balai Karimun-Riau.

Untuk jumlah penumpang melalui pintu keberangkatan pada tahun 2015 sebanyak 400.504 orang. Di tahun 2016 sebanyak 264.714 orang mengakami penurunan sebanyak 34 persen.

"Untuk di kedatangan jumlah penumpang pada 2015 sebanyak 381.327 orang. Di tahun 2016 ini 243649 orang, juga mengalami penurunan 36 persen dari jumah tahun sebelumnya," ujarnya.

Sedangkan untuk data kriminalitas yang terjadi selama Operasi Ramadniya Seligi 2016 terdapat 1 kasus perbuatan tidak menyenangkan, 6 kasus curanmor, 3 kasus cabul, 2 kasus curat, 2 kasus curas, 2 kasus pengeroyokan dan 3 kasus penganiayaan.

Editor: Dodo