Kampung Tua Wujud Eksistensi Nilai Luhur Budaya Melayu

BATAMTODAY.COM, Bintan - Beberapa aspek pembahasan kriteria suatu daerah/desa yang akan dijadikan kajian dan bahan dasar sebagai ”Kampung Tua” di Kabupaten Bintan mulai dibahas secara intensif dalam rapat terbatas di Ruang Rapat 2 Kantor Bupati Bintan, Selasa (12/7/2016).

Rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, mengatakan bahwa unsur sisi dan nilai budaya, unsur sejarah, nilai kajian, serta ciri khas suatu daerah akan menjadi pertimbangan dalam penentuan kriteria daerah Kampung Tua. Pemerintah Kabupaten Bintan juga akan membentuk tim kecil yang akan menilai serta mengkoordinasikan setiap aspek nilai budaya yang akan dijadikan tolak ukur dalam penetapan sebagai Kampung Tua .

”Kabupaten Bintan banyak memiliki daerah yang memiliki nilai history budaya yang dapat dijadikan bahan kriteria sebagai Kampung Tua. Kajian-kajian nilai budaya, ciri khas, sejarah dan aspek lainnya akan segera dibahas oleh Tim Kecil yang akan segera dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Bintan,” ujarnya saat memimpin Rapat yang dihadiri oleh seluruh jajaran terkait di Pemerintahan Kabupaten Bintan.

Ditambahkan, nantinya setelah melalui kajian–kajian, Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan akan segera membuat Peraturan Bupati (Perbup) tentang tata ruang, zona dan hal-hal terkait di daerah Kampung Tua demi mempertahankan khazanah nilai budaya Melayu, serta nantinya akan memudahkan dalam penataan daerah yang memiliki history nilai luhur.

”Secara history ada beberapa titik daerah yang dinilai layak dijadikan daerah Kampung Tua, namun tentunya pemerintah harus melakukan kajian–kajian yang mendasar untuk dijadikan kriteria yang benar-enar layak sebagai Kampung Tua. Tokoh-tokoh masyarakat dan unsur-unsur terkait juga akan terlibat dalam mempertegas hal tersebut,” tutupnya.

Editor: Udin

---