Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Langkah UEFA Cegah Kerusuhan Suporter di Piala Eropa 2016
Oleh : Redaksi
Selasa | 05-07-2016 | 15:10 WIB

BATAMTODAY.COM - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) membuat sebuah perjanjian dengan negara-negara di benua biru demi mencegah terjadinya kerusuhan suporter di ajang Piala Eropa 2020 nanti. Perjanjian tersebut merupakan pertukaran informasi tanda-tanda kerusuhan.

 

Piala Eropa 2016 menjadi seperti medan perang bagi para suporter negara-negara Eropa. Banyak bentrokan yang terjadi, salah satu yang terbesar adalah bentrok suporter tim nasional (timnas) Rusia dengan timnas Inggris.

Tidak ingin kejadian serupa terjadi di pagelaran Piala Eropa selanjutnya. UEFA membuat sebuah perjanjian tertulis dengan seluruh negara anggotanya. Perjanjian tersebut soal pertukaran informasi tentang indikasi-indikasi kerusuhan yang akan dilakukan kumpulan suporter.

Kepala Komite Media dan Stadion UEFA, Michael van Praag, berujar kalau kerusuhan seharusnya bisa dicegah. Oleh karena itulah perjanjian ini dibuat untuk dilaksanakan di Piala Eropa selanjutnya.

"Seluruh anggota UEFA seharusnya lebih bisa membaca situasi dengan memberikan informasi, agar pencegahan kerusuhan bisa dilakukan. Oleh karena itu, kami membuat sebuah perjanjian ini," ujar Van Pragg dikutip dari Mirror.

Sejauh ini sudah 14 negara anggota UEFA yang setuju menandatangani perjanjian tersebut. Termasuk Rusia yang suporternya menjadi sorotan ketika kerusuhan Piala Eropa 2016.

Sumber: Sportsatu.com
Editor: Dodo