Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Doa untuk Madinah Mengalir dari Penjuru Dunia
Oleh : Redaksi
Selasa | 05-07-2016 | 09:39 WIB
bommadinahbytwitter.jpg Honda-Batam

Cuitan yang mengatakan, terorisme tak punya agama. (Foto: BBC)

BATAMTODAY.COM, Madinah - Empat aparat keamanan tewas di kota Medinah, Arab Saudi, dalam serangan bom bunuh diri di dekat Masjid Nabawi, salah satu tempat suci bagi umat Islam.

 

Banyak orang mengungkapkan rasa duka di media sosial setelah serangan bom bunuh diri terjadi di dekat Masjid Nabawi, Medinah, Arab Saudi - salah satu tempat suci bagi umat Islam.

Tagar #PrayForMadinah atau Doa untuk Medinah menjadi salah satu topik populer di Twitter dunia, termasuk di Indonesia, Singapura, dan Inggris. Hingga kini tagar itu telah disinggung 435.000 kali.

Pelaku serangan dilaporkan melancarkan serangan di dekat Masjid Nabawi di Medinah ketika aparat keamanan tengah berbuka puasa pada Senin (4/7/2016).

Baca Juga: Innalillah, Masjid Nabawi Diguncang Bom Bunuh Diri!

"Bom di area Masjid Nabawi Madinah kembali menegaskan bahwa terorisme tak punya agama. Saudaraku, mari bersatu lawan teroris," kata politisi Zulkifli Hasan dalam akun Twitter-nya.

"Bom di deket Masjid Nabawi dan di masjid komunitas Syiah di Saudi. Sebelum itu di Baghdad, Bangladesh, Istanbul... Suram maksimal," kata cendikiawan Islam, Akhmad Sahal.

Di Irak, jumlah korban tewas akibat serangan bom bunuh diri hari Minggu lalu di ibu kota Baghdad mencapai 165 orang, menurut Kementerian Dalam Negeri.

Di Bangladesh, setidaknya 20 sandera tewas dibunuh kelompok bersenjata dalam drama penyanderaan di sebuah kafe di Ibu Kota Dhaka.

Di Turki, serangan senjata api dan bom terjadi di bandar udara internasional Ataturk di Istanbul, Selasa (28/06) malam, menewaskan setidaknya 28 orang.

Sebagian orang di Twitter juga menggunakan tagar #TerrorismHasNoReligion atau "Terorisme tidak punya agama". "Mereka mengebom tempat paling suci di bulan yang suci! Ini sangat sedih," kata yang lain.

Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani