Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia dalam Serbuan Jaringan Narkoba Internasional
Oleh : Redaksi
Selasa | 28-06-2016 | 09:14 WIB
dirnarkobapolri.jpg Honda-Batam

Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dharma Pongrekun. (Foto: VOA/Andylala)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mabes Polri baru-baru ini berhasil mengungkap 4 kasus peredaran narkoba dengan total 17 tersangka. Dua diantaranya warga negara asal China dan Kanada. Kepolisian Indonesia menjalin kerjasama erat dengan DEA (Drug Enforcement Administration - lembaga anti-narkoba Amerika Serikat) di bidang pertukaran informasi intelijen dan pelatihan. Bagaimana hasilnya? 

 

Berikut wawancara reporter VOA Andylala dengan Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi, Dharma Pongrekun.

VOA : Bisa diceritakan jaringan narkoba dari negara-negara luar yang masuk ke Indonesia itu dari mana saja?

Dharma Pongrekun (DP): Yang paling banyak memasok ke Indonesia itu dari Nigeria, China dan Malaysia. Itu yang paling menonjol yang kami ungkap selama ini.

VOA : Apakah mereka menjadikan Indonesia sebagai pasar yang utama, ataukah hanya sekedar perlintasan untuk menuju ke negara lain?

DP: Pada umumnya Indonesia menjadi tujuan akhir. Namun tidak menutup kemungkinan juga ada yang diarahkan setelah itu ke negara lain. Seperti kita ketahui bahwa Indonesia ini kan penduduknya sangat besar. Sehingga menjadi tempat yang sangat subur untuk bisnis narkoba ini.

VOA : Terus masuknya lewat mana saja pak? Apakah lewat darat atau laut?

DP: Lewat laut. Dan muaranya di pelabuhan. Baik itu pelabuhan kecil atau kita sebut pelabuhan tikus, maupun lewat pesisir pantai. Jalur laut resmi yang diselundupkan lewat bea cukai juga ada. Seperti yang pernah kita ungkap lewat alat tenun. Bahkan ada yang dikemas bersama teh dan sebagainya. Jadi berbagai cara mereka lakukan. Di Jepara, mereka masukan dalam bentuk alat genset (generator set – alat penghasil listrik, red.).

VOA : Kerjasama dengan negara-negara luar seperti apa?

DP: Sampai sejauh ini sangat baik ya. Seperti dengan DEA (Drug Enforcement Administration - lembaga anti-narkoba Amerika Serikat) sangat sering berkomunikasi dengan kami. Bahkan mereka sering membantu menawarkan alat-alat untuk membantu kami dalam membuka jaringan narkoba kelas internasional. Dan kerjasama kami juga dengan pabean custom luar maupun custom dalam negeri itu sangat intens sekali dalam memberantas narkoba.

Expand