BATAMTODAY.COM, Batam - Selain kecelakaan maut di Tiba, peristiwa di kawasan Simpang Gelael juga ikut merenggut nyawa seorang pria bernama Sage (28). Warga Sei Panas ini, tewas di tempat setelah ditabrak truk pengangkut tanah penimbunan laut (reklamasi) yang melaju secara ugal-ugalan, Senin (27/6/2016) subuh, sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut Lusin, kerabat dekat korban, ia mendapat keterangan dari saksi mata di lokasi, melihat bahwa truk tersebut melaju kencang dari arah Ocarina Batam Center, menerobos lampu merah di Simpang Gelael.

"Saksi mata di lokasi yang mengantar korban ke Rumah Sakit BP Batam di Sekupang, sempat melihat truk yang menabrak itu berhenti. Sopirnya juga turun untuk melihat kondisi korban yang ditabrak. Namun kemudian kembali naik ke truknya dan melarikan diri. Saksi ini juga sempat meneriaki si sopir, tapi dia keburu kabur," ujar Lusin, di Mapolresta Barelang.

Dijelaskan Lusin, saksi di lokasi tidak mengejar sopir truk, karena fokus menyelamatkan kerabatnya. "Sekarang saya datang ke sini (Unit Laka Lantas) mengurus surat pengantar pengambilan jenazah saudara saya, karena akan dipulangkan ke kampung halaman, di Kebumen," lanjutnya.

Menurutnya, saat kejadian, Sage mengalami luka parah pada bagian kepala. Bahkan, sepeda motor yang dikendarai korban juga hancur ditabrak truk tersebut.

Sementara Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Arman, mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan melakukan penyelidikan karena belum mengetahui plat nomor truk tersebut. Namun pihaknya siap membantu jika keluarga korban meminta untuk ditindaklanjuti.

"Kita kesulitan karena tidak mengetahui plat nomor truk itu. Kalau ada bisa kita amankan. Kita minta bantuan masyarakat jika mengetahui plat nomor mobil tersebut agar segera melapor," kata Arman.

Editor: Dodo