LONDON, batamtoday - Dub Vendor, toko rekaman khusus musik ska dan reggae yang didirikan pada tahun 1976, akan ditutup pada Sabtu, 10 September mendatang menyusul kerusakan yang dialami dalam kerusuhan London bulan lalu. John McGillivray sang pendiri telah memutuskan hal tersebut dan akan mengoperasikan Dub Vendor sebagai toko online.

“Mulai hari Sabtu, 10 September 2011, toko album musik kami di Clapham Junction akan ditutup. Peristiwa yang baru-baru ini terjadi telah mempercepat keputusan kami untuk berkonsentrasi sepenuhnya pada toko online dan layanan mail order,” demikian pernyataan yang tertulis pada situs DubVendor.co.uk seperti dikutip dari RollingStone.

Selain karena kerusakan, McGillivray juga mengakui bahwa sebenarnya minat konsumen di Inggris terhadap musik reggae telah merosot. “Bagi anak-anak di sini, tidak ada hal baru dari musik reggae. Persepsi mereka, reggae adalah musik orangtua mereka dan tidak mewakili mereka seperti bagaimana reggae mewakili generasi sebelumnya,” kata McGillvray, 55 tahun, seperti dilansir The Independent.

Untungnya, konsumen Dub Vendor kini tidak hanya berada di Inggris. Dub Vendor telah mempunyai bisnis mail order cukup sukses yang menjangkau negara-negara lain seperti Perancis, Jerman dan Jepang. “Reggae terasa lebih segar bagi mereka,” katanya.

Dub Vendor merayakan ulangtahunnya yang ke-35 pada Jumat, 2 September 2011. Dan McGillivray melihat penutupan tokonya untuk beralih ke bisnis toko online sebagai sesuatu yang filosofis. “Ini hanya sebuah langkah baru di dalam evolusi musik,” pungkasnya.