Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri Paman Sam
Oleh : Redaksi
Senin | 20-06-2016 | 08:00 WIB
tomiorunmuyibybbc.jpg Honda-Batam

Inilah Toyosi Orunmuyi yang dari Senin hingga Kamis bekerja di Lagos, dan pada akhir pekan terbang ke AS untuk berkuliah. (Foto: BBC)

BEKERJA sambil kuliah tentu tidak terlalu istimewa, yang istimewa adalah jika bekerja di satu negara dan mengambil kuliah akhir pekan di negara lain, yang bahkan memerlukan waktu terbang hingga 18 jam.

 

Itulah yang dilakukan Toyosi Orunmuyi, direktur keuangan perusahaan GE Oil and Gas, selama kurang lebih dua tahun.
Pada hari kerjanya,Orunmuyi mengurusi keuangan perusahaan dan ketika menjelang akhir pekan, ia terbang dari Lagos di Nigeria ke Michigan di Amerika Serikat untuk mengerjakan berbagai tugas akademik di jurusan administrasi bisnis (MBA).
Batu giok makin diburu untuk investasi

Pria berusia 32 tahun ini mengakui perjalanan panjang ke Michigan bukan sesuatu yang menyenangkan karena ia harus merampungkan tugas-tugas perkuliahan.

Dan begitu selesai dengan urusan kuliah, ia harus menyiapkan tugas-tugas kantor. Itulah ritme yang dijalaninya selama mengambil kuliah MBA.

Biasanya Orunmuyi tiba di Ann Arbor, Michigan, pada hari Kamis yang dilanjutkan dengan mengikuti kegiatan perkuliahan selama satu hari penuh pada hari Jumat dan Sabtu.

Pada hari Minggu ia kembali terbang 18 jam ke kantor GE Oil and Gas di Lagos, biasanya dengan singgah di kota-kota seperti Atlanta, Houston, atau Amsterdam.

Orunmuyi melakukan pergeseran budaya di Detroit, Amerika. Di kota ini ia menyewa mobil dan menyetir 30 menit ke kampus dan dalam perjalanan ia selalu mengingatkan dirinya untuk tenang dan tak cepat marah.

Ia selalu berupaya agar budaya menyetir di Nigeria tidak terbawa ke Amerika. "Misalnya saya tak boleh membunyikan klakson sembarangan," katanya.

Expand