BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Kepri, Djasarmen Purba, meminta pelayanan dan perijinan di BP Batam tidak stagnan.

"BP Batam bagian dari pembangunan, masukan dari masyarakat termasuk pengusaha agar pelayanan dan perijinan di BP Batam tidak stagnan," kata Djasarmen usai pertemuan dengan pimpinan BP Batam, Jumat (17/6/2016).

Ia berharap agar kondisi tersebut tidak berlama-lama, seperti terhentinya perijinan beberapa bidang serta investasi karena masih menunggu hasil audit dari BPK RI. "Kita sangat setuju soal audit itu karena memang sangat penting," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Kadin Kepri, Makhruf Maulana, berharap adanya kepastian hukum dalam dunia usaha di Batam. "Kalau kepastian tidak ada, investasi akan sulit," kata Maksruf.

Kadin, katanya lagi, ingin mengawal dan memberi masukan kepada BP Batam agar lebih baik, supaya bisa menyaingi negara tetangga seperti Johor. "Kami minta BP Batam gerak lebih cepat lagi," harap Makhruf.

Menjawab itu, Gusmardi Gustami, Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, menyambut positif masukan dari DPD dan Kadin Kepri tersebut. "Kita pertimbangkan dan bahas sampai dalam lagi. Kalau untuk audit banyak faktor dan ada ahlinya untuk itu," ujar Gusmardi.

Editor: Udin