BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengaku peduli pendidikan. Diapun juga mengatakan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) peduli pendidikan. Hal itu terlihat di penerimaan siswa baru tahun ini, di mana Lis Darmansyah harus tidur pukul empat subuh untuk membuatkan rekomendasi guna menyekolahkan anak-anak yang tidak mampu dan anak-anak para janda yang menghadap Lis selama PSB dilakukan.

Lis mengaku bahwa dia tidak munafik, bantuan-bantuan atau sering disebut titipan siswa ini memang dilakukannya sebagai bentuk peduli terhadap masyarakat dan peduli pendidikan. Melalui program bina lingkungan dan 20 untuk mereka yang tidak mampu, Lis membantu anak-anak yang terancam tidak bisa masuk sekolah dengan alasan tidak mampu.

"Saya tidak munafik, bantu-bantu pasti ada, cuma saya membantu yang tidak mampu, bukan yang mampu. Kita peduli pendidikan, jangan terlalu keraslah," ujar Lis saat diwawancarai di Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Km 10, Selasa (14/6/2016).

Sebelumnya memang BATAMTODAY.COM mendengar tentang isu, PDIP membuat posko untuk menitip siswa agar bisa bersekolah. Namun, saat ditanya, Lis menampik isu tersebut dengan tegas. Namun, tetap dia mengakui bahwa memang ada orang perorang dari kader-kader PDIP yang menerima warga yang minta bantuan yang akan diteruskan ke Lis Darmansyah.

"Mereka kalau saya pakai dinas, ya tidak berani. Tapi kalau sudah sesama PDIP, ya kita sodara. Ya adalah, cuma memang tidak buka posko. Yang jelas kita bantu orang-orang tidak mampu," ujar Lis.

Lis masih mengatakan bahwa sudah seharusnya pendidikan itu tidak perlu kaku. Karena, jika begitu bukanlah pendidikan. Yang jelas, misi Lis saat ini adalah seluruh warga bisa sekolah.

Editor: Udin