BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gani, mengaku sangat kecewa karena Tanjungpinang masuk peringkat lima se-Kepulauan Riau untuk kelulusan tingkat sekolah menengah pertama (SMP).

Hal itu dikarenakan nilai dari sekolah MTS yang dikatakan Dadang rendah. Untuk itu, dia akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang dan Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kepri untuk perbaikan di tahun depan.

"Saya akan koordinasi dengan Kemenag terkait peningkatan kualitas MTS, karena bukan mau ungkit, tapi memang gara-gara MTS peringkat Tanjungpinang jadi jeblok. Kalau hanya SMP saja kita peringkat kedua se-Kepri," ujar Dadang saat dihubungi, Sabtu (11/6/2016).

Koordinasi ini kata Dadang akan dilakukan secara intensif, mengingat perbaikan peringkat Tanjungpinang di tahun depan. Karena ini memang sangat turun sekali, pada tahun 2015, Tanjungpinang duduk diperingkat 3 se-Kepri, tapi sekarang malah turun menjadi peringkat 5.

"Dibilang kecewa ya kecewa, tapi tidak perlu saling menyalahkan, yang jelas kita akan koordinasi dengan Kanwil Kemenag, agar tahun depan tidak seperti ini lagi," ujar Dadang.

Terkait hal ini, Kepala Kemenag Tanjungpinang, Muhammad Nasir saat dihubungi, mengaku belum mengetahui tentang hasil kelulusan. Pasalnya, dia sedang berada di Batam menghadiri sebuah kegiatan Kemenag.

"Saya belum tahu, nanti saya cari tau dulu, soalnya sedang ada kegiatan di Batam," ujar M. Nasir.

Editor: Dodo