Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gegara Mabuk, Mantan Astronaut NASA Tewaskan Dua Remaja
Oleh : Redaksi
Jum'at | 10-06-2016 | 10:50 WIB
Astronaut.jpg Honda-Batam

Astronaut James D. Halsell, Jr. saat masih aktif di NASA menjadi komandan misi antariksa. (Dok. spaceflight.nasa.gov)

BATAMTODAY.COM, AS - Seorang mantan astronaut NASA asal Alabama, Amerika Serikat terjerat kasus hukum lantaran dirinya menabrak mobil hingga tewaskan dua penumpang.

James Halsell Jr. tercatat sebagai astronaut NASA di tahun 1990. Perannya penting di dunia keantariksaan, khususnya ketika menangani kecelakaan pesawat antariksa Columbia pada 2003.

Halsell yang sudah pensiun dari NASA ini didakwa atas tuduhan pembunuhan setelah menabrak mobil pada Senin (6/6) dini hari.

Diberitakan Time, kala itu Halsell yang sedang mengendarai mobil Chrysler 300 sekitar pukul 2.50 waktu setempat menambrak mobil Ford Fiesta di jalan tol Alabama.

Seketika dua remaja kakak beradik bernama Niomi Deona James usia 11 tahun dan Jaya Latrick Parler usia 13 tahun ini terlempar dari mobil dan naasnya mereka langsung tewas. Terungkap dua remaja ini tidak menggunakan sabuk pengaman.

Polisi setempat mengatakan, faktor tabrakan tersebut berasal dari alkohol yang dikonsumsinya serta kecepatan mobil yang Halsell kendarai. Namun tidak disebutkan berapa kecepatan yang ia tempuh pada saat menabrak.

Halsell yang berusia 59 tahun itu langsung ditangkap dan didenda sebesar US$150 ribu atau sekitar Rp1,9 miliar. Tidak ada penjelasan lebih rinci juga apakah Halsell sudah menggandeng pengacara atau belum.

Diketahui mobil Ford Fiesta itu sedang dikemudikan oleh ayah kedua korban, Pernell James. James sendiri mengalami luka ringan dan mendapat penanganan dari Rumah Sakit.

Keluarga kecil itu memang berencana menghabiskan musim panas ke Alabama dari Houston, Texas.

Sekadar diketahui, Halsell adalah lulusan Akademi Angkatan Udara AS pada 1978 dan ia melanjutkan sekolah pilot.

Halsell dikenal memiliki hasrat tinggi untuk menjadi seorang astronaut. Ia pun mendaftarkan diri ke NASA setiap tahunnya dari 1978 sampai 1990, tahun di mana ia akhirnya diterima.

Dari biografi online di situs NASA, Halsell menghabiskan lebih dari 1.250 jam di antariksa, memimpin lima misi penerbangan pesawat antariksa sejak 1994.

Ia juga mengambil alih sebagai komandan dari tim investigasi pesawat Columbia yang mengalami kecelakaan dan hancur di langit Texas dan Louisiana saat masuk atmosfer Bumi pada 1 Februari 2003 silam. Peristiwa naas ini menewaskan semua kru di dalamnya yakni tujuh orang. (Sumber: CNN)

Editor: Udin