BATAMTODAY.COM, Berlin - Wanita paling berpengaruh atau Power Women 2016 versi Majalah Fobes itu masih tetap dipegang oleh Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Peringkat kedua diduduki oleh bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, yang pernah menjabat Menteri Luar Negeri.

Sedangkan Mantan Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menjadi satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam 100 besar perempuan paling berpengaruh di dunia. Direktur Pelaksana World Bank tersebut berada di peringkat ke-37. Sri Mulyani saat ini menjabat Direkur Pelaksana Bank Dunia.

Clinton disusul oleh sesama perempian Amerika, Janet Yellen, yang memimpin Bank Sentral Amerika yang berkantor di Washington.

Sementara jumlah perempuan Cina yang masuk daftar mencapai sembilan orang, dengan Lucy Peng -eksekutif senior perusahaan jual beli internet, Alibaba- dan Margaret Chan -Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia atau WHO- duduk di peringkat 35 dan 38.

Survei menampilkan 100 wanita dari 29 negara yang mewakili berbagai sektor seperti politik, bisnis, teknologi, dan filantropi.

Forbes mengatakan para wanita di daftar ini menguasai US$1 triliun dan mempengaruhi lebih 3,6 miliar orang di dunia. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani