BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang bulan Ramadhan yang jatuh pada Senin (6/6/2016), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) kota Batam menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) dan santunan kepada anak yatim piatu di Mangsang Kebun, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Seibeduk, Batam, Minggu (5/6/2016).

Ketua FSPMI kota Batam Suprapto mengungkapkan, FSPMI tidak hanya melakukan aksi turun jalan dengan melakukan demontrasi menolak kebijakan pemerintah yang menyengsarakan kaum buruh semata. Akan tetapi, Garda Metal, slogan anggota FSPMI, juga ikut membantu masyarakat yang mengalami kesusahan, terutama yang belum tersentuh pembangunan.

"Sudah sejak 4 tahun belakangan kita turun ke masyarakat, membantu masyarakat yang membutuhkan. Memang tidak banyak, yang jelas kita tetap membantu semampu kita," ujar Suprapto kepada BATAMTODAY.COM di lokasi baksos.

Suprapto menyebut, baksos kali di ikuti oleh hampir 100 anggota FSPMI kota Batam dari berbagai wilayah. Mereka melakukan pengerasan jalan sepanjang 5 km, pembagian sembako berupa 3 kg beras, 2 liter minyak, stengah kilo gula dan 5 bungkus indomi. Selain itu, FSPMI juga memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu di 3 panti asuhan di Batam.

"Untuk sembako, sasaran kita 100 KK dan kita juga bagikan 50 santunan anak yatim panti asuhan Al Pancori Anak Kebung Mangsang, anal yatim di Punggur dan panti asuhan Al Sadai Mangsang,"sebut Suprapto.

Menurut Suprapto, seharusnya pihak pemerintah tak kalah diam dengan pembangunan di Mangsang Kebun. Sebab, disadari ataupun tidak, Mangsang Kebun menjadi salah satu barometer pembangunan di kota. Sebut saja pembuatan batu merah dan hasil perkebunan.

"Masyarakat di sini jangan di pandang sebelah mata. Pemerintah juga harusnya memperhatikan warga-warga disini," ujarnya.

Ketua RW 03, Mangsang Kebun Sadi mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya baksos oleh FSPMI kota Batam. Sadi mengatakan, warga sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Ia berharap baksos gagasan FSPMI ini bisa di lanjutkan oleh pemerintah dengan membangun jalan aspal menuju ke pemukiman mereka.

"Kami bersyukur dan berterima kasih. Mudah-mudah kita bisa ketemu lagi dengan FSPMI di lain kesempatan. Buat pemko Batam, jangan kucilkan kami," ujar Sadi.

Editor: Surya