Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Ramadhan, Polisi Razia Tempat Hiburan di Lingga
Oleh : Nurjali
Jum'at | 03-06-2016 | 08:50 WIB
kabagobslingga3.jpg Honda-Batam

Kabag Ops Polres Lingga AKP Mukharrom. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Menjelang bulan suci Ramadhan dan tujuh hari setelah masuk bulan Ramadhan, polisi akan menggelar dua operasi yaitu Operasi Cipta Kondisi saat sebelum menyambut Ramadhan hingga tujuh hari setelah Ramadahan dan Operasi Ramadaniyah hingga setelah Idul Fitri.

 

Kabag Ops Polres Lingga AKP Mukharrom mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menstabilkan kondisi wilayah khususnya menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmnas). Operasi Cipta Kondisi sudah dimulai sejak dua hari yang lalu dengan melibatkan seluruh Polsek yang ada di wilayah hukum Kabupaten Lingga dan ditambah personil dari Polres Lingga.

"Kita start dari jam delapan malam, hingga dini hari sampai kondisi benar-benar kondusif, operasi ini akan digelar setiap malam sampai bulan Ramadhan targetnya tempat hiburan malam," ujar AKP Mukharrom, Jumat (3/6/16).

Sementara itu setelah Operasi Cipta Kondisi ini berakhir, akan dilanjutkan dengan Operasi Ramadaniyah yang sebelumnya disebut dengan Operasi Ketupat. Operasi ini akan dimulai pada 7 hari setelah bulan Ramadhan, personil yang diturunkan untuk melakukan razia pada setiap operasi ditiap malamnya berjumlah 71 orang.

"Setelah Operasi Cipta Kondisi akan kita lanjutkan dengan Operasi Ramadaniya, untuk Kota Dabo sedikitnya ada 71 personil tiap malam nya kita turunkan," jelasnya.

Kegiatan operasi ini sendiri juga melibatkan berbagai elemen masyarakat dan Instansi lainnya, selain tempat hiburan malam Polisi juga melakukan razia di tempat-tempat seperti pasar dan lainnya, untuk memantau barang-barang atau kebutuhan pokok lainnya agar tetap terjamin bagi masyarakat.

"Untuk razia bahan-bahan pokok masyarakat kita juga melibatkan pihak Disperindag dan Dinas Kesehatan, untuk memastikan bahan-bahan pokok yang akan di konsumsi masyarakat tersebut benar-benar steril," Jelasnya.

Sampai hari ketiga ini belum ditemukan pelanggaran yang signifikan, namun polisi tetap waspada dengan segala kemungkinan untuk memastikan suasana tetap aman dan kondusif.

Editor: Dardani