Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengurus Cabor Berharap Kepengurusan KONI Lingga Segera Terbentuk
Oleh : Nur Jali
Kamis | 02-06-2016 | 14:02 WIB
koni_logo.jpg Honda-Batam

Logo KONI.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Beberapa pengurus cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Lingga berharap pemerintah segera membenahi kepengurusan KONI yang hingga kini masih demisioner.

Ketua Pengurus Cabang PABBSI (Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia) Lingga, Marbeska, mengatakan, saat ini prestasi olahraga di tersebut sedang terpuruk sehingga dibutuhkan pembenahan yang ekstra di tubuh KONI, khususnya kesejahteraan atlet dan pembinaan di beberapa pengcab olahraga.

"Bupati beberapa waktu lalu, kita dapat informasi ingin memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi. Tapi kalau kepengurusan KONI tidak jelas bagaimana data atlet tersebut bisa diperoleh. Padahal kita memiliki banyak atlet yang sudah memiliki jam terbang hingga kejurnas," jelasnya, Kamis (2/6/2016).

Di tempat yang sama, Ketua ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia) Kabupaten Lingga Syaiful menambahkan, Bupati menargetkan pada tahun 2018 Lingga akan menjadi tuan rumah Porprov dan POPDA. KONI adalah satu-satunya lembaga yang diakui Pemerintah Pusat sebagai induk olahraga, sehingga jika KONI belum terbentuk maka target bupati tentunya akan terhalang.

"Tahun 2018 kita akan menjadi tuan rumah POPDA dan Porprov, jika KONI kita belum dibenahi hal ini tentunya akan menjadi penghalang nantinya," jelasnya.

Sekretaris PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) Bustami juga mengeluhkan hal yang sama, menurutnya saat ini beberapa pengurus cabang olahraga baik yang baru terbentuk maupun yang sudah lama terbentuk, banyak yang belum memiliki SK Kepengurusan yang seharusnya dikeluarkan oleh KONI.

"Ada beberapa pengcab yang belum punya SK, baik cabor yang baru maupun yang lama, karna KONI kita belum terbentuk otomatis legalitas SK-nya belum bisa diterbitkan," jelasnya.

Ketua GAPSI (Gabungan Bridge Seluruh Indonesia ) Asli membenarkan hal tersebut, bahwa saat ini kepengurusannya sudah dalam masa transisi, namun karena SK yang baru belum diterbitkan otomatis dirinya masih mengemban tugas menggunakan SK yang lama sebagai ketua GAPSI.

"Selain cabor kami ada banyak lainnya yang belum memiliki SK, pembinaan yang dilakukan pun sekarang hanya mengandalkan inisiatif dari masing-masing cabor, karena induk olahraga saat ini belum terbentuk," jelasnya.

Sementara itu adanya isu sejumlah nama yang ingin maju menjadi ketua KONI, salah satunya Ruslan Herawadi yang selama ini aktif di beberapa cabang olahraga di Kabupaten Lingga.

Editor: Dodo