BATAMTODAY.COM, London - David Cameron memuji walikota London, Sadiq Khan, sebagai Muslim yang membanggakan dan juga merupakan warga Inggris yang membanggakan ketika keduanya hadir dalam kampanye EU Remain atau tetap menjadi anggota Uni Eropa.

Mereka meluncurkan bus dan kartu mendukung Britain Stronger In Europe atau Inggris Lebih Kuat Di Eropa.
Melunak, sikap Donald Trump tentang pencekalan bagi Muslim.

Tetapi Vote Leave atau kelompok yang mendorong Inggris keluar dari Uni Eropa mengatakan bahwa kecaman perdana menteri atas Khan saat pemilihan wali kota London kurang sebulan lalu menunjukkan Cameron tidak bisa dipercayai.

Cameron merupakan pimpinan Partai Konservatif yang memerintah sedangkan Khan merupakan anggota kubu oposisi, Partai Buruh.

Sementara anggota parlemen dari partai UKIP yang beraliran politik kanan, Douglas Carswell, mengatakan PM Inggris sempat menuduh Khan sebagai "pendukung teroris".

Saat kampanye pemilihan walikota London, Cameron berulang kali menyerang Khan, yang disebutnya berada dalam sebuah acara dengan kelompok ekstremis.

Khan dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut. Dia kemudian mengalahkan calon dari Partai Konservatif, Zac Goldsmith saat pemilihan walikota London pada 6 Mei lalu.

Dalam satu sidang Majelis Rendah, sejumlah anggota parlemen partai Buruh sempat menyatakan Cameron sebagai seorang rasis ketika mempertanyakan posisi Khan. (Sumber: BBC Indonesia)

Editor: Dardani