Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Program RTLH Busung Gagal Total, akan Diusulkan Ulang di Lokasi Berbeda
Oleh : Harjo
Senin | 30-05-2016 | 16:05 WIB
images_(1).jpg Honda-Batam

Camat Serikuala Lobam Bintan, Emiwati. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Program Rumah Tidak Layak Huni (RT

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang mulanya akan disejalankan dengan pembagian lahan yang diserahkan oleh PT Surya Bangun Pertiwi (SBP) Lobam, kepada 29 KK (Kepala Keluarga) di Desa Busung, Kecamatan Serikuala Lobam Bintan, gagal dilaksanakan.

Karena itulah, program tersebut aakan dikembali diusulkan kepada pemerintah, setelah permasalahan lahannya rampung. Gagalnya program RTLH tersebut karena masalah lahan dan bertentangan dengan Rencanan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Bintan. Sehingga program tersebut tidak bisa berjalan dan harus ditataulang.

"Lahan yang sebelumnya terlalu dekat dengan bibir pantai dan kurang dari 100 meter. Hal itu bertentangan dengan RTRW, makanya gagal. Namun kita akan usulkan kembali, setelah nanti lahan kita tata ulang. Salahsatunya memindahlan lokasi, agar program tersebut bisa berjalan," ujar Camat Serikuala Lobam, Emiwati kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Senin (30/5/2016).

Emiwati menjelaskan, untuk pengusulan program tersebut, semua perencanaa akan ditata ulang dari titik nol dan di kaji benar-benar. Sehingga program, yang diusulkan tidak mengalami kendala lagi.

Sebelumnya, Kepala Desa Busung, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan, Rusli, kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, Kamis (28/4/2016), terkait gagalnya program RTLH yang sudah diprogramkan oleh Pemkab Bintan, sudah kita sampaikan bersama pihak Pemkab Bintan, sebagai bentuk pemberitahuan kepada seluruh masyarakat

Menurutnya, program RTLH tersebut terpaksa ditunda hingga 2017 mendatang yang dimasukkan melalui program Pekerjaan Umum (PU) Pusat. Sebab program RTLH yang rencanakan oleh Dinas Sosial, tidak bisa dijalankan karena tidak sesuai dengan peruntukannya.

"Dengan ditundanya program tersebut, maka warga harus bersabar menunggu hingga program pemerintah pusat yang disampaikan oleh Pemkab Bintan, bisa terlaksana. Pihak desa pun akan terus mendorong agar progran untuk kesejahteraan masyarakat berjalan," katanya.

Expand