Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sensasi Terbang ke Angkasa Luar Naik Balon Udara
Oleh : Redaksi
Senin | 30-05-2016 | 12:36 WIB
balonudarabygetty.jpg Honda-Batam

Lopez-Urdiales ingin terbang ke ujung ruang angkasa bukan dengan roket tapi dengan balon udara konvensional. (Foto: Getty)

BATAMTODAY.COM, London - Bayangkan Anda naik perlahan ke angkasa dengan balon udara hingga ke ketinggian 36 kilometer dan menikmati pemandangan Bumi yang menakjubkan. Di ketinggian ini Anda bisa melihat lengkung Bumi. Pemandangan itu sejauh ini hanya menjadi monopoli segelintir orang, seperti astronot yang bertugas di stasiun ruang angkasa internasional.

 

Terbang dengan balon udara ke ujung ruang angkasa adalah mimpi Jose-Mariano Lopez-Urdiales, yang mendirikan perusahaan bernama zero2infinity. Ambisinya adalah menemukan cara baru terbang jauh ke angkasa tanpa menggunakan wahana konvensional semacam roket.

Jika wahana yang ia kembangkan -diberi nama bloon- mendapat lampu hijau, bisa jadi ini akan mendorong secara besar-besaran pariwisata ke angkasa luar.

Balon ini memerlukan waktu sekitar satu jam untuk mencapai ketinggian 36 kilometer dan akan mengapung selama beberapa jam guna memberi kesempatan kepada penumpangnya menikmati pemandangan, mungkin sambil minum dan bersantai.
Atau bisa juga mengobrol ringan dengan mantan astronot.

Jika waktunya sudah habis balon bakal mengempis dan parasut akan mengembang yang memungkinkan penumpang turun dengan aman.

Delapan kantung udara telah disiapkan untuk meminimalkan benturan sehingga pendaratan berlangsung mulus.
Sementara data cuaca dan simulasi atmosferik dipakai untuk memastikan pilot dalam mendaratkan balon dan penumpangnya secara aman.

Memang bloon tidak akan mengangkasa setinggi penerbangan lain, seperti yang ditawarkan Virgin Galactic misalnya, yang mengatakan akan mengirim penumpang hingga ke ketinggian 110 kilometer di atas pemukaan Bumi.

Expand