Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Razia Pekat, Polisi Amankan Wanita yang Mengaku Jaksa
Oleh : Redaksi
Senin | 30-05-2016 | 12:02 WIB
oknum-jaksa-terjaring-razia-pekat.jpg Honda-Batam

Razia pekat yang digelar Polres Polewali Mandar Sulawesi Barat menjaring seorang wanita yang mengaku jaksa.(Sumber foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Polewali Mandar - Seorang wanita yang mengaku sebagai seorang Jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri Makassar terjaring razia pekat bersama pria pasangannya di sebuah hotel di Polewali Mandar, Senin dinihari (30/5/2016).

Selain mereka, empat pasangan muda mudi lainnya juga diamankan oleh petugas Satuan Reskrim Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Puluhan aparat kepolisian menggelar razia pekat (penyakit masyarakat) di sejumlah hotel, penginapan, dan kamar kos Senin dinihari tadi. Satu per satu hotel, penginapan, dan kamar kosan diperiksa aparat kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, AKP Jeipson Sitorus.

Di salah satu kamar hotel, polisi mendapati satu pasangan yang tengah asyik berduaan. Sang wanita mengaku seorang petugas Jaksa dan menolak untuk diamankan.

Meski dalam identitas memang tertera Jaksa yang bertugas di Kejari Makassar, Sulawesi Selatan, Polisi tetap mengamankannya.

“Siapa pun yang terjaring karena diduga mnelakukan pelanggaran, kita amankan tanpa melihat siapa atau dientitasnya,” ujar Kasatreskrim AKP, Jeipson Sitorus.

Selain Jaksa dan pasangannya, Polisi juga mengamankan gadis 18 tahun yang tengah hamil empat bulan bersama seorang pria.  Saat akan diamankan, gadis ini berontak dan menangis sejadi jadinya.

Untuk memberi efek jera, para pasangan yang terjaring ini akan diperiksa dan akan dibina agar tidak menjalani kembali perbuatanya tersebut.

Razia dilakukan dalam rangka menciptakan situsi kamtibmas menjelang Ramadan. Razia pekat ini menitikberatkan pada miras, pasangan mesum, narkoba, dan penyakit masyarakat lainnya.

Rencanahnya razia seperti ini akan dilakukan hingga dua pekan ke depan dengan sasaran pasangan mesum, miras, perjudian dan tindak kejahatan lainnya.(Sumber: Kompas.com)

Editor: Udin