BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra, mengajak seluruh warga Tionghoa yang berada di perantauan terutama di daerah Anambas untuk bersama-sama membantu pembangunan daerah. Demikian disampaikan Wan Zuhendra dalam acara "Lepas Gindu Dolu Tarempa" (lepas rindu anak-anak Tarempa) yang berlangsung di Harbourbay, Batam, Sabtu (28/5/2016) malam.

Wan menyebut, di Kabupaten Anambas masih banyak yang kurang dari segi pembangunan pariwisata, perikanan perdagangan. Dengan demikian, dalam acara ini menjadi momentum baginya untuk mengajak kumpulan warga Tionghoa tersebut.

"Ayo mari sama-sama kita membangun Anambas melalui peran dan fungsi masing-masing. Biar kabupaten yang kita cintai ini lebih maju lagi," sebut Wan kepada BATAMTODAY.COM

Sumbangsih pembangunan, lanjut Wan, tidak hanya melalui kepemimpinan atau jabatan. Bisa juga melalui sumbangsih pemikiran yang positif dan juga investasi serta konsep-konsep pembangunan lainnya. Ia juga mengajak mencintai daerah seperi tanah kelahirannya sendiri.

"Minimal mungkin dengan sumbangan pemikiran, ide dan hal-hal lain yang sederhana. Intinya mari bersama membangun Anambas," ujarnya.

Sementara itu ketua terpilih kumpulan warga Tionghoa perantauan, Hery, mengungkapkan dalam waktu dekat pihak swasta menambah 1 kapal Ferry dari Batam tujuan Anambas. Kapal Ferry ini guna menjawab harapan beberapa warga anambas yang sulit mendapatkan transportasi laut. Penambahan Ferry dan membuka 1 jalur perjalanan laut ini juga sekaligus menjadi peran bagi warga Tionghoa dalam membangun Anambas.

"Kita akan selalu mendukung pembangunan di Kabupaten Anambas. Bulan Juli ini kita datangkan 1 kapal Ferry tujuan Anambas," ucap Hery.

Rencananya, kapal Ferry tersebut memiliki daya tampung sebanyak 350 penumpang. Sementara mengenai jadwal, kata Hery, dalam 1 minggu hanya 3 kali keberangkatan yaitu hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

"Kalau di Pinang kan Senin, Rabu dan Jumat. Kita bagi jadwal, kalau hari minggu libur," pungkasnya.

Editor: Udin