KUALA LUMPUR, batamtoday - Perusahaan minyak milik pemerintah Malaysia, Petronas dalam laporan semester pertama 2011 mengalami peningkatan keuntungan yang luar biasa. Sampai dengan laporan 30 Juni 2011, Petronas berhasil meraup laba sebesar RM30,9 miliar atau sebesar Rp86,5 triliun (Kurs: Rp 2.800).

Seperti diberitakan media setempat, Sabtu, 27 Agustus 2011, Presiden Eksekutif Petronas, Datuk Shamsul Azhar Abbas mengatakan, angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 45 persen di banding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Keuntungan yang didapat Petronas akan semakin besar dalam akumulasi perhitungan hingga akhir tahun. Hal ini dipengaruhi dengan masih belum stabilnya sejumlah negara maju yang membuat fluktuasi harga minyak, tentunya sangat menguntungkan produsen.

"Tentunya dengan semakin meningkatnya permintaan atas minyak mentah dan bahan bakar akan menjadi kesempatan yang menguntungkan Petronas kedepan," ujarnya, dikutip batamtoday dari laman Bharian Malaysia.

Petronas menargetkan dapat meraih keuntungan total RM70 miliar atau sebesar Rp 173 triliun sampai dengan Desember 2011 ini. Hal itu, menurut Datuk Shamsul Azhar Abbas, bukan tidakk mungkin, mengingat sejumlah negara penghasil sedang disibukan dengan gejolak keamanan.

"Kerusuhan dan ancaman keamanan di sejumlah negara penghasil tentunya akan menimbulkan pengaruh yang signifikan," tukasnya.