Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bayan Tewas dengan Sejumlah Luka Tusukan

Lagi Asyik Minum Bandrek, Warga Diserang OTK Bersajam
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 29-05-2016 | 08:57 WIB
Diserang.jpg Honda-Batam

Suasana Tiban Kampung, Kecamatan Sekupang saat diserang Orang Tak Dikenal. (Foto: BATAMTODAY.COM/Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana di Tiban Kampung, Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, mendadak mencekam saat sekelompok orang tak dikenal (OTK) tiba-tiba datang menyerang dengan membawa senjata tajam (Sajam), Minggu (29/5/2016) sekitar pukul 02.00 dini hari tadi.

Suasana kian mencekam saat sekelompok OTK bersenjata tajam itu melakukan penyerangan membabi-buta. Warga yang tengah duduk asik menikmati bandrek di simpang empat Madrasah Tiban Kampung langsung lari berhamburan guna menyelamatkan diri. Namun perkelahian warga dengan OTK tidak bisa dihindari.

Ziko, warga Tiban Kampung, sempat berkelahi dengan para pelaku. Syahrial alias Bayan (54), yang diketahui ketua RT 03 RW 01, yang saat itu melintas di lokasi kejadin menjadi korban. Saat itu Bayan pun mencoba melerai perkelahian tersebut. Namun seorang OTK langsung menusuknya di bagian leher.

"Dia datang tanpa bertanya, langsung menyerang warga di sini yang tengah duduk di simpang empat," kata As, warga setempat, di lokasi kejadian.

Akibatnya Bayan mendapatkan sejumlah luka di tubuhnya akibat diserang OTK yang membawa sejumlah senjata tajam. Pria yang berprofesi supir taksi itu langsung terkapar setelah leher sebelah kiri ditusuk.

Para pelaku langsung kabur setelah melihat Bayan terkapar. "Para pelaku datang dengan membawa sepedpa motor, ciri-ciri pelaku rata-rata berkulit hitam," katanya.

Warga pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) guna mendapatkan pertolongan. Namun nyawanya tidak tertolong. Tidak berselang kemudian apara kepolisian Mapolsek Sekupang serta tim Identifikasi Polresta Barelang tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Sekupang Kompol Feri Aprizon membenarkan insiden tersebut. Saat ini kepolisian masih melakukan oleh tampat kejadian perkara dan memeriksa saksi guna penyelidikan lebih lanjut.

"Belum bisa disimpulkan apa penyebap OTK menyerang warga setempat. Tapi kita masih memeriksa para saksi mata guna menangkap para pelaku," pungkasnya.

Hingga dini hari sekitar pukul 04.30 Wib, kepolisian dan masyarakat setempat masih berada di lokasi.

Editor: Surya