BATAMTODAY.COM, Batam - PT Adhya Tirta Batam (ATB) rutin mengadakan ATB Cup Futsal Championship sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan di bidang olah raga.

Sejak 2011, perusahaan air minum terbaik di Indonesia tersebut rutin menyelenggarakan pertandingan futsal terbesar di Kota Batam untuk memeriahkan Hari Air Sedunia yang diperingati setiap 22 Maret.

“Setiap tahun ATB rutin mengadakan pertandingan futsal untuk membantu memajukan olahraga, khususnya olahraga Futsal di Kota Batam. Kami berharap melalui ajang tersebut akan muncul pemain-pemain futsal baru yang berbakat,” ungkap Corporate Communication Manager ATB Enriqo Moreno.

Ia melanjutkan, setiap tahun acara tersebut selalu disambut antusias masyarakat Batam. Setiap pertandingan berlangsung, stadion selalu dipenuhi oleh penonton yang ingin menyaksikan secara langsung tim andalan mereka bertanding. Setidaknya selalu ada sekitar 100 ribu penonton yang menyaksikan pertandingan ATB Futsal.

“Begitupula dengan tim futsal yang berminat untuk berpartisipasi pada acara tersebut, setiap kami membuka pendaftaran tim yang mendaftar selalu membeludak. Kami bahkan terpaksa harus menolak calon peserta. ATB terpaksa membatasi peserta hanya 64 tim karena keterbatasan waktu dan tempat,” ungkap Enriqo.

Ia melanjutkan, untuk penyelenggaraan futsal ATB sudah menggelontorkan dana lebih dari Rp1 milliar. Selain untuk biaya pertandingan yang diselenggarakan hingga dua minggu untuk setiap kali turnamen, dana tersebut juga digunakan untuk diberikan kepada pemenang sebagai uang pembinaan.

“Hadiah yang kami berikan cukup besar, mungkin total hadiah terbesar untuk turnamen futsal di Kota Batam. Untuk tahun 2016 saja, total hadiah uang tunai yang kami berikan kepada pemenang mencapai Rp63 juta,” jelas Enriqo.

Selain futsal yang merupakan kegiatan ATB di bidang olahraga, ada beragam program lain yang dilakukan ATB untuk CSR, yakni ATB Peduli Sosial, ATB Peduli Pendidikan, ATB Peduli Kesehatan, dan ATB Peduli Lingkungan. Program tersebut ada yang dijalankan setiap bulan, setiap empat bulan, hingga setiap tahun.

Editor: Dardani