Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nelayan Sekitar Bandara Busung Mulai Bicara Konpensasi
Oleh : Harjo
Selasa | 24-05-2016 | 20:24 WIB
pembangunan-Bandara-Busung.jpg Honda-Batam

Aktifitas pembangunan Bandara Busung di Kecamatan Serikuala Lobam Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Nelayan yang biasa melakukan tangkap ikan di sekitar pembangunan Bandar Udara (Bandara) Busung, Kecamatan Serikuala Lobam, Kabupaten Bintan, yang sebelumnya belum berbicara masalah kompensasi dan hanya meminta agar pencemaran laut diselesaikan, namun menjelang pertemuan dengan pihak terkait, baik pihak kecamatan dan pengelola bandara, nelayan mulai berbicara masalah kompensasi.

"Sebelumnya memang belum bicara masalah kompensasi karena belum ada duduk bersama. Namun saat pertemuan nanti, kita akan bicara masalah konpensasi bagi nelayan yang menangkap ikan di perairan sekitar pembangunan bandara," ungkap Jatoman Purba kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (24/5/2016).

Jatoman menjelaskan, tuntutan konpensasi tersebut terkait lumpur yang mencemari laut, yang mengganggu mata pencaharian nelayan yang beraktifitas di perairan tersebut.

"Pimpinan PT BRC Lagoi, PT SBP Lobam, PT BIIE Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, serta Lurah Teluklobam dan RT/RW, diharapkan bisa membahas tuntutan nelayan ini," harapnya.

Camat Serikuala Lobam, Emiwati, mengatakan, terkait rencana pembahasan tindak lanjut dari penyelesaian permasalahan nelayan yang ada di sekitar pembangunan Bandara Busung, baru akan dibicarakan untuk mencari solusinya.

"Itu baru akan kita bicarakan, semoga ada solusi yang lebih baik untuk nelayan dan kelangsungan pembangunan bandara," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, terkait penyelesaian yang dimaksud, Emiwati menyampaikan, pihaknya akan kembali mempertemukan antara nelayan dan perusahaan. Sebab, masalah minimalisir pencemaran sudah berjalan dan sudah dilakukan oleh pihak kontraktor.

"Kalau masalah minimalisir, pihak perusahaan setidaknya sudah melakukan. Namun pembuatan batu miring harus sesuai dengan arahan dari BLH, barulah dilaksanakan. Meski begitu, untuk lebih jelasnya akan kita bahas lebih lanjut," katanya.

Expand