BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi. Kali ini, uang Rp223 juta milik Afdryanto (27), warga Komplek Baloi Point Rt 002/RW 005, Kecamatan Lubukbaja, yang disimpan di dalam mobik Toyota Rush BP 1111 AF miliknya raib, Selasa (24/5/2016) sore sekitar pukul 14.16 WIB.

Dari keterangan korban kepada kepolisian, kejadian terjadi saat ia memarkirkan mobil miliknya di parkiran kawasan Windsor Central, tidak jauh dari Rumah Makan Sederhana. Sementara uang itu disimpan dalam kantong plastik dan diletakkan di bawah jok depan sebelah kiri.

Diceritakan, kejadian berawal saat ia pulang dari Bank Panin di Nagoya. Ia berniat ingin menyetorkan uang tersebut ke Bank Panin, namun ia mengurungkan niatnya.

Kemudian, ia melaju bergerak mencari Bank BCA terdekat. Namun dalam perjalanan, korban merasakan sakit perut dan memutuskan memarkirkan mobilnya di kawasan Windsore Central.

"Saya sakit perut dan memarkirkan mobil di Windsor Central. Untuk pergi mencari kamar mandi," ujar korban pada petugas di Mapolsek Lubukbaja, yang ditemani dua orang pria.

Tidak lama kemudian ia pun kembali ke mobil setelah keluar dari toilet. Namun ia malah mendapati kaca mobil sebelah kiri depan pecah. "Saya langsung periksa dan ternyata uang yang diletakkan di bawah jok sudah tidak ada. Nilainya Rp223 juta," terang korban lagi.

Melihat kejadian tersebut, ia langsung melapor ke Polsek Lubukbaja. Para petugas langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Pantauan BATAMTODAY.COM, mobil korban sudah dibawa ke Mapolsek Lubukbaja. Namun pewarta belum mendapat keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian. Saat ini, korban sendiri masih dimintai keterangan oleh penyidik.

Editor: Udin