BATAMTODAY.COM, Madrid - Barcelona dan Sevilla menjalani laga yang ketat di final Copa del Rey 2015/2016, Senin (23/5) dini hari WIB. Pertandingan berjalan sangat keras dan butuh lebih dari 90 menit untuk menentukan sang juara. Tiga kartu merah keluar dari saku wasit hingga akhirnya Barcelona menang 2-0 untuk menjadi juara dalam 120 menit permainan berlangsung.

Barcelona dan Sevilla bermain begitu intens sejak awal pertandingan. Namun, jalannya pertandingan semakin seru setelah pada menit ke-36 wasit mengusir keluar bek Barcelona, Javier Mascherano, dengan kartu merah langsung.

Wasit mengeluarkan kartu merah langsung lantaran Mascherano, yang menjadi orang terakhir berupaya menghalangi pergerakan Garmeiro hingga menjatuhkannya tepat di depan kotak penalti. Barcelona harus bermain dengan 10 pemain dan Sevilla yang menang jumlah pemain pun mampu memberikan tekanan kepada tim Catalan.

Namun, hingga akhir pertandingan tak satu pun gol tercipta dan laga justru semakin panas. Hingga 90 menit pertandingan, wasit justru mengeluarkan tujuh kartu kuning dan satu lagi kartu merah yang kali ini diberikan kepada pemain Sevilla, Ever Banega.

Berawal dari pergerakan Neymar yang menerobos pertahanan setelah mendapat umpan dari Lionel Messi, gelandang bertahan Sevilla itu tak punya pilihan selain menjatuhkan pemain Barcelona asal Brasil itu yang ketika dirinya menjadi pemain terakhir. Pertandingan selama 90 menit berakhir imbang tanpa gol, tapi justru membuat kedua tim harus menjalani babak tambahan dengan 10 pemain.

Barcelona akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-97. Lionel Messi mengirimkan umpan lambung diagonal ke sisi kiri penyerangan Barcelona. Jordi Alba mengejar bola diikuti oleh Vitolo. Namun, sebuah tembakan langsung dilepaskan oleh Jordi Alba ke arah tiang jauh dan tak mampu dihalau oleh kiper Sevilla, Sergio Rico. Pendukung Barcelona pun bersorak gembira.

Tertinggal setelah bermain begitu jauh hingga babak tambahan membuat para pemain Sevilla frustrasi dan berharap bisa mencetak gol balasan. Namun, justru permainan keras yang mereka perlihatkan sehingga kartu kuning pun keluar dari saku wasit.

Hingga pada akhirnya pada menit terakhir babak tambahan kedua, Sevilla harus kembali bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit lantaran Daniel Carrico diusir wasit. Carrico awalnya dianggap melanggar Messi oleh wasit, namun sang pemain melakukan protes karena merasa tekelnya bersih. Wasit pun memberikan kartu kuning kedua dan membuatnya harus meninggalkan pertandingan.

Dalam keadaan kalah jumlah pemain lagi, Sevilla pun kebobolan lagi. Neymar berhasil mencetak gol pada menit terakhir pertandingan setelah menerima umpan terobosan yang luar biasa dari Lionel Messi. Tanpa kesalahan, Neymar pun menjebol gawang Sevilla. Barcelona pun menang 2-0 dalam pertandingan ini.

Barcelona pun sukses mempertahankan gelar juara Copa del Rey, yang musim lalu juga merka menangi. Blaugrana sukses membuktikan bahwa bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, setelah Mascherano dikartu merah, mereka mampu mengatasi tekanan, dan justru mampu meraih kemenangan ketika jumlah pemain kembali seimbang usai Banega dikartu merah.

Namun, kedua tim ini akan kembali bertemu di Piala Super Spanyol. Keberhasilan Barcelona meraih gelar juara La Liga dan Copa del Rey musim ini membuat Sevilla menjadi lawan Blaugrana lagi di Piala Super Spanyol dengan status sebagai runner-up Copa del Rey. Sevilla pun bisa melakukan pembalasan dalam momen tersebut. (Sumber: Sportsatu)

Editor: Dardani