Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mangkir Hearing dengan Komisi 2 DPRD Tanjungpinang

Syahrial Sebut Pelindo Tanjungpinang Pengecut
Oleh : Habibie Khasim
Rabu | 18-05-2016 | 10:50 WIB
DPRD-Tanjungpinang,-Syahrial-2016518.jpg Honda-Batam

Anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang, Syahrial (Foto: Habibie Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) cabang Tanjungpinang, Selasa (17/5/2016) harusnya dijadwalkan melakukan hearing bersama komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dinas Perhubungan kota Tanjungpinang.

Namun, hearing yang dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB tersebut dibatalkan karena tidak satupun dari pihak Pelindo yang menghadiri, sementara Anggota Komisi II DPRD dan Kepala Dinas Perhubungan Wan Syamsi telah standby menunggu mereka.

Wan Syamsi mengatakan, hearing bersama dewan ini dilakukan guna mengantisipasi adanya kabar tentang kebijakan menaikkan tarif parkir di pelabuhan yang mungkin akan dilakukan Pelindo. Hal ini menurut Wan Syamsi jika memang jadi, sangat tidak mengedepankan publik sebagai konsumen. Padahal Pelindo walaupun sebuah perusahaan, juga harus mengedepankan masyarakat.

"Kita melakukan hearing ini karena masyarakat, memang Pelindo memiliki wewenang, namun tetap masyarakat juga harus dipandang, jangan malah dianggap tidak ada," ujar Wan Syamsi saat ditemui di Kantor DPRD Tanjungpinang, Selasa (17/5/2016).

Wan Syamsi mengatakan, Pelindo boleh mementingkan bisnisnya dan dia memang memiliki wewenang melakukan apapun di pelabuhan. Namun, sebagai perusahaan negara, jika pun menaikkan tarif parkir, tentu juga melihat kemampuan dan logisnya masyarakat.

Expand