Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Biadab, Usai Diperkosa Kemaluan Eno Dimasukkan Gagang Cangkul
Oleh : Hadli
Minggu | 15-05-2016 | 00:25 WIB
images-6.jpeg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tangerang - Seakan tak ada habisnya, pemerkosaan sadis terus saja terjadi dan bahkan menjadi momok yang sangat menakutkan di negeri kita tercinta ini. Terbaru, kasus pemerkosaan yang mengakibatkan hingga tewas menimpa Eno Parihah (18), warga Desa Pengandikan, Lebak Wangi, Tangerang, Banten.

Peristiwa yang menimpa Eno benar-benar kejadian luar biasa dan di luar batas kemanusiaan. Usai diperkosa, Eno dibunuh dengan sadis. Bahkan saat jasadnya ditemukan, alat kelaminnya disodok gagang cangkul, Jumat (13/5/2016) pukul 08.40 WIB.

Peristiwa sadis itu terjadi di mes Kampung Jatimuliya RT 01/04 Desa Jatimuliya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Sedangkan jasad korban pertama sekali ditemukan rekan sekamarnya, Fitroh (16) dan Eroh (16).

Saat itu Fitroh dan Eroh baru pulang kerja, namun mereka melihat pintu mesnya sedang tergembok. Selanjutnya mereka minta tolong ke teman kerjanya, Yaya Jaidi (23), untuk meminta kunci gembok ke perusahaan.  

Karena kunci duplikatnya juga sudah tidak ada, selanjutnya saksi Yaya Jaidi menjebol pintu mes. Namun alangkah terkejutnya mereka ketika melihat darah tercecer kemana-mana. Saat itu, mereka melihat korban dalam posisi terlentang dan tanpa busana yang ditutupi dengan bantal dan pakaian korban.

Gadis kelahiran Serang 08 Oktober 1987 itu tewas dengan luka pukulan benda tumpul di kepala serta sekujur tubuhnya. Bahkan yang lebih sadisnya lagi, gagang cangkul sepanjang kurang lebih 80 cm masuk ke dalam kemaluan korban.

Expand