BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Lis Darmansyah bersama Dinas Pendidikan telah mengambil langkah untuk menyikapi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang telah menjamur di Tanjungpinang. Bagus, namun Lis mengaku telah memperketat masalah pemberian izin membuka PAUD, khususnya untuk honor guru pengajar.

"Tidak ada lagi pengajar yang memperoleh gaji Rp350 ribu per bulannya, jika masih ada akan kita berikan teguran," ujar Lis saat ditemui di Pamedan A. Yani, Sabtu (14/5/2015).

Lis mengatakan, jika banyak pelopor PAUD di Tanjungpinang, dia sangat mendukung. Namun jika ada yang "tertindas" di sana, justru dia tidak respek. Karena kebanyakan memang pendiri PAUD sangat berharap uluran tangan pemerintah dalam pengembangan PAUD-nya.

"Kita pasti bantu, namun tetap pada nomenklatur yang ada dan tetap berpegang teguh pada aturan yang kita buat. Jangan buat PAUD hanya sekedar mengharapkan bantuan saja, tapi tidak profesional," tegas Lis.

Untuk itu Lis mengharapkan pendirian PAUD benar-benar melihat kesiapan dana yang ada secara profesional, bukan sekedar modal tempat saja.

"Kita komit akan bantu untuk kemajuan Pendidikan Tanjungpinang, tapi Penggerak PAUD juga harus melihat kondisi mereka, buka dan bekerja secara profesional," ujar Lis.

Editor: Dodo