Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sarjana PSP-3 Terpaksa Kerja Sampingan Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup
Oleh : Harjo
Jum'at | 06-05-2016 | 11:02 WIB
Doli-Boniara-Siregar.jpg Honda-Batam

Doli Boniara Siregar, Kadispora Kepri (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan dari sejumlah Provinsi yang ditugaskan di wilayah Kepri, sudah empat bulan tidak terima gaji. Sehingga sarjana yang ditugaskan di daerah Kepri, tidak bisa mengembangkan program yang menjadi tugas mereka.

Antoni, salah satu sarjana PSP-3 yang bertugas di wilayah Bintan, kepada BATAMTODAY.COM di Serikuala Lobam, Jumat (6/5/2016) mengatakan, dia bersama sejumlah rekannya terpaksa mencari kerja sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Hal tersebut dilakukan, karena keterlambatan pembayaran gaji atau uang saku sebagai bekal mereka membuat program dan bersosialisasi kepada masyarakat di daerah.

"Sejak Januari memang kita belum menerima gaji, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, kita tetpaksa mencari kerja sampingan. Dengan kondisi seperti itu, sangat sulit untuk menjalankan program yang sudah direncakan," ungkapnya.

Antoni mengatakan, mereka berjumlah 20 orang untuk angkatan 2015 yang ditugaskan di Kepri dan kontrak mereka akan berakhir pada Agustus 2016. Mereka hampir merata sering meninggalkan wilayah tugasnya, karena terkendala biaya yang mengalami keterlambatan.

"Kalau memang ada anggaran, tidak mungkin kita meninggalkan tempat untuk mencari kerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Walaupun program ada namun tidak dibarengi oleh anggaran, jelas tidak akan berjalan. Justru akan menjadi pertanyaan di tengah masyarakat," imbuhnya.

Antoni berharap walaupun kontrak kerja mereka hanya tinggal beberapa bulan lagi, namun anggaran mereka bisa segera terealisasi. Sehingga bisa berkiprah dan melanjutkan program kepada Desa, di mana mereka ditugaskan.

Sementara itu, Doli Boniara Siregar, Kepala Disdikpora Provinsi Kepri, secara terpisah kepada BATAMTODAY.COM, menyampaikan akan segera melakukan kroscek, terkait dengan permasalahan dan yang menjadi pertanyaan masyarakat terkait keberadaan sarjana PSP3 yang jarang berada di tempat tugasnya.

"Akan kita cek kelapangan, apa yang sebenarnya terjadi dan mengakibatkan sarjana PSP-3  jarang berada di wilayah tugasnya," katanya.

Editor: Udin